Mantan Dirut RSD Mangusada itu menginginkan masyarakat agar tetap memantau lingkungan sekitar.
Pasalnya di musim penghujan ini akan banyak terdapat genangan air dan sampah yang menjadi media pengembangan nyamuk tersebut.
“Kita harus antisipasi sejak dini, jangan sampai baru ada kasus baru melakukan pembersihan lingkungan,” katanya.
Pihaknya mengaku untuk di Dinas Kesehatan sudah menyiapkan bahan-bahan Insektisida untuk persiapan Fogging.
Kendati demikian, untuk di kabupaten Badung sendiri dirinya mengutamakan pencegahan dengan melakukan pembersihan di lingkungan sekitar.
“Kalau fogging itu yang lebih rasionalisasi untuk mencegah resistensi dari Nyamuk Aedes Aegypti,” jelasnya
Dirinya pun berharap, masyarakat mau menjaga lingkungannya secara mandiri. Sehingga di tahun 2021 tidak ada lonjakan kasus DBD yang signifikan.
“Tentu harapan kami kasus DBD tidak semakin meningkat. Mungkin kalau ada tidak sampai seperti tahun ini,” tungkasnya. (*)