Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra bersama Ketua Tim Supervisi Mabes Polri, Irjen Pol Nana Sujana meninjau pelaksanaan tahap pemungutan suara di wilayah Denpasar dan Badung, Bali, Rabu (9/12/2020).
Kapolda Bali memastikan Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun warga yang menggunakan hak pilihnya tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Rombongan mendatangi TPS 06 dan 07 di Jalan Nusa Indah, Denpasar.
Kemudian menuju TPS 29 dan 30 di Jalan Waturenggong, Denpasar.
Dilanjutkan mengunjungi TPS 08 di Banjar Ubung.
Baca juga: Hasil Pilkada Badung: Hitung Cepat PDIP, Giri-Asa Menang 94,69 Persen
Baca juga: Hasil Pilkada Karangasem: Tiap Paslon Menang di Kandang Masing-masing
Lalu TPS 12 di Banjar Umagunung, Sempidi, Mengwi, Badung.
Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, tujuan kedatangannya selain untuk mengecek petugas KPPS apakah sudah mengenakan dan menyiapkan APD kepada pemilih.
Juga ingin mengetahui sejauh mana peran petugas keamanan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Sehingga tidak merasa khawatir terjangkit Covid-19 saat datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
“Ini menunjukan bahwa upaya kita dalam rangka membuat Pilkada 2020 ini berjalan dengan baik, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat datang dengan aman, masyarakat datang dengan selamat terbebas dari kekhawatiran terjangkit Covid-19,” kata Kapolda Bali.
Jenderal lulusan Akpol tahun 1989 ini, mengapresiasi masyarakat Denpasar dan Badung yang sudah berpartisipasi pada Pilkada 2020.
"Dari hasil pengecekan kepada KPPS, tingkat partisipasi masyarakat Denpasar dan Badung pada Pilkada 2020 masih sangat tinggi.
Terbukti ada TPS, yang partisipasi masyarakatnya mencapai lebih dari 80 persen," papar dia.
Pilkada 2020 sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Update Covid-19 di Bali 9 Desember 2020: Positif 139 Orang, Sembuh 97 Orang, dan Meninggal 5 Orang
Baca juga: UPDATE Corona: 6.058 Kasus Baru Covid-19 di 33 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi, Bali 139 Kasus
Karena diselenggrakan saat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, keselamatan rakyat paling diutamakan.
Sehingga semua petugas di TPS diharapkan tetap menjaga kesehatan.
“Penerapan protokol kesehatan di TPS sudah sangat baik.
Aturannya sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh KPPS.
Proses pelaksanaan pencoblosan sudah sesuai dengan apa yang pernah disimulasikan,” terangnya.
Kapolda Bali berharap pemilihan kepala daerah di 6 kabupaten/kota di Bali.
Yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem berjalan aman, damai, sejuk, dan sehat.
Ia juga menegaskan, anggota Polri yang melaksanakan tugas pegamanan TPS akan selalu menjaga netralitas.
Dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Baca juga: Hitung Cepat Pilkada Solo, Gibran-Teguh Unggul Telak versi Hitung Cepat 2 Lembaga Survei
Baca juga: Hasil Pilkada Mojokerto 2020, Calon Bupati Petahana Tumbang di TPS Tempatnya Memilih
“Netralitas harga mati.
Mari kita wujudkan pilkada yang demokratis dan berintegritas sesuai peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Catatan Redaksi:
Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19.
Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak.
(*)