Ia juga mengaku bahwa berdasarkan data yang diterima oleh pihaknya dari tim Koalisi Jembrana Maju dan DPC Demokrat Jembrana berdasarkan data formulir C1 plano pasangan Tepat meraih 93.154 suara atau 52,19 persen.
Sementara pasangan Bangsa meraih 85.344 suara atau 47,81 persen.
Sedangkan untuk Pilkada Denpasar, Mudarta mengakui jagoannya tertinggal dari pasangan Jaya-Wibawa. Ia berdalih persiapan kampanye paslon yang diusungnya cukup mepet hanya selama kurang lebih tiga bulan.
“Ya bagaimana lagi, waktu sosialisasi yang pendek. Jadi ya kita sosialisasi secara maksimal saja, kami akui tertinggal tapi tunggu hasil KPU saja,” jelasnya.
Pun di Karangasem, ia mengakui bahwa pihaknya tertinggal secara suara di Pilkada Karangasem. Mudarta mengaku kaget dengan hal tersebut.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil dari KPU sebagai hasil resmi Pilkada. “Kalau Karangasem kita tunggu hasil resmi saja,” ucapnya. (gil)