Hari Keenam, Tim Gabungan Kerahkan Helikopter Lakukan Pencarian Korban Hilang di Perairan Karangasem

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan melakukan pencarian korban di Perairan Karangasem, Kamis (17/12/2020) siang. Pencarian mengunakan helikopter berserta kapal dan rubber boat.

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tim gabungan, terdiri  dari Basarnas, Satuan Polisi Air (Polair), TNI, Bakamla, dan BPBD Karangasem, kembali mengerahkan 1 unit helikopter untuk proses pencarian I Gede  Surya yang hilang sekitar Perairan Gili Tekepong, Candidasa, Desa  Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Basarnas  Karangasem mengerahkan RIB dan Rubber Boat.

Pencarian dimulai dari Pantai Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem.

Sedangkan Satuan Polisi Air (Pol Air) Polres Karangasem mengerahkan 1 unit Kapal Patroli  Polisi  KP XI-2014 Tanjung Muntik, start dari Pelabuhan Padang Bai.

Baca juga: Diberikan Gratis, Ini Profil 6 Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan di Indonesia

Baca juga: SSB Putra Jengala Tawarkan Sensasi Latihan di Monkey Forest Ubud, Dibuka Mulai Januari 2021

Baca juga: DPRD Bali Umumkan 5 Nama Calon Anggota Komisi Informasi Bali yang Lolos Uji Kelayakan & Kepatutan

"Tadi pagi (kemarin) sempat kita turunkan 1 unit helikopter untuk proses pencarian, tapi hasilnya nihil. Target belum  ditemukan. Saat ini target  masih dalam proses pencarian," ungkap koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, Kamis (17/12/2020)

Tim dari Pos SAR melakukan pencarian dari Pantai Jasri hingga menyisiri Perairan di Tumbu, Seraya Barat, Seraya Tengah, hingga Seraya Timur. Sedangkan dari Satuan Polisi Air menyisiri Pantai dari Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis hingga  Perairan Seraya Timur, Kecamatan Karangasem

Dari pencarian, belum ditemukan adanya tanda - tanda keberadan target. 

Pihaknya berharap yang bersangkutan segera ditemukan.

"Ini pencarian keenam. Sesuai SOP, pencarian dilakukan selama 7 hari. Setelah itu pencarian diberhentikan sementara sampai terdapat informasi lain,"akui Ngurah Eka.

Hal serupa diungkapkan Kepala Satpol Air Polres Karangasem, AKP Gusti  Bagus Suteja, mengatakan pelaksanaan kegiatan SAR oleh Polair Polres Karangasem menurunkan 4 personel yang dipimpin I Gede Nuada.

Memakai Kapal Patroli Polisi KP XI-2014 Tanj. Muntik, start dari Pelabuhan Padang Bai.

"Kegiatan SAR hari ini (kemarin) diarahkan di seputaran TKP menuju arah timur lanjut menyisiri Perairan di Manggis, Bugbug hingga Seraya.

Situasi perairan aman terkendali, cuaca mendung tipis, sedangkan gelombang  laut pasang ,"jelas AKP Gusti Bagus Suteja

Pihaknya berharap, target bisa ditemukan segera. Mengingat pencarian sudah memasuki hari keenam, dan besok adalah pencarian terakhir.

Baca juga: Dishub Denpasar Siapkan 3 Kapal untuk Patroli Laut Selama Natal dan Tahun Baru

Baca juga: PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Lakukan Transformasi Human Kapital

Baca juga: Diberikan Gratis, Ini Profil 6 Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan di Indonesia

 Tim juga mengimbau pada masyarakat serta nelayan untuk memberitahu petugas jika menemukan jenazah mengapung di tengah laut.

Untuk diketahui, I Gede Surya (26), peneliti bawah laut asal Jimbaran, hilang saat melakukan penyelaman di  Perairan Gili Tepekong Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan / Kabupaten Karangasem, Sabtu (12/12/2020) sekitar pukul 11.00 Wita.  Korban menyelam  bersama 6 orang untuk bahan penelitian.

Rombongan penyelam menggunakan  kapal epsilon dua. Terdiri dari Faqih (24), Mahardika (29), Wiralaga (21), Nia Pumpun (29), Rita (48), Gede  Surya (26), beserta Agus (38) Dive Master.

 Sedangkan crew kapal boat sebanyak dua orang. Yakni Nengah Sumarja  selaku kapten boat, & Herman crew boat.

Rombongan serta kapal tiba di perairan tepekong pukul 08.30 wita. Sampai di lokasi, tujuh orang penyelam turun ke laut untuk menelitinya.

Proses menyelam berjalan hingga pukul 10.50 Wita. Selesai menyelam 6 orang penyelam naik ke atas kapal, & satu orang atas nama Gede Surya tak terlihat.(*)

Berita Terkini