Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Bau ketiak bisa meruntuhkan kepercayaan diri sebagian orang.
Bau tersebut pasalnya dapat mengganggu kenyamanan orang lain di sekitar.
Tak hanya itu, bahkan bau ketiak bisa menjadi dasar penilaian pada seseorang yang tak bisa menjadi kebersihan diri.
Memang, bau badan dan keringat berlebih wajar terjadi ketika kita telah beraktivitas seharian.
Dengan mandi dan menggunakan produk deodoran, biasanya kedua masalah tersebut bisa teratasi.
Akan tetapi, jika bau badan dan keringat berlebih sering terjadi, bahkan setelah mandi dan menggunakan deodorant, bisa jadi tanda bahwa gaya hidup yang dijalani tidak sehat.
Baca juga: Bibir Kering hingga Ingin Lebih Banyak Makan Junk Food, 6 Tanda Tubuhmu Sedang Kelelahan
Baca juga: 5 Cara Sederhana Merawat Rambut Agar Tidak Mudah Bercabang, Apa Saja Itu?
Baca juga: Tips Menyimpan Kue Kering agar Tetap Renyah, Bisa Digunakan untuk Siapkan Stok Saat Natal
Satu di antara gaya hidup yang bisa memicu bau badan dan keringat berlebih adalah asupan yang dikonsumsi.
Menurut dr. Melyawati Hermawan, SpKK (dermatologis), ada beberapa asupan pada tubuh yang sering memicu meningkatnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan produksi keringat berlebih dan menimbulkan bau badan.
Ia menjelaskan bahwa zat nikotin dan alkohol bisa menyebabkan keringat berlebih.
"Rokok juga ya, karena seperti nikotin itu kan merangsang pelepasan asetilkolin."
"Itu juga sama sistem kerjanya, merangsang terjadinya peningkatan denyut jantung. Begitu pula dengan alkohol," katanya seperti dikutip Grid.ID dari Grid Health.
Selain itu, ada juga sederet makanan dan minuman yang memicu bau badan, yaitu:
Baca juga: Ini 5 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Baik Demi Meredakan Stres, Apa Saja Itu?
Baca juga: Moch Satrio Welang Luncurkan Album Musikalisasi Puisi Danumaya, Lahir Saat Bekerja di Kapal Pesiar
1. Daging merah
Dikutip dari ncbi.nlm.nih.gov, tahun 2006, penelitian yang diterbitkan di Chemical Senses Republik Ceko mengumpulkan sampel keringat dari orang yang makan daging dan orang yang vegetarian.
Kemudian, sekelompok wanita diminta untuk mengidentifikasi bau yang paling tidak enak atau tidak sedap.
Hasilnya adalah orang yang vegetarian ternyata memiliki bau badan yang lebih baik dan memikat daripada mereka yang pemakan daging.
Untuk mencegah potensi bau, sebaiknya kurangi asupan daging merah.
Kita bisa menggantinya dengan makanan laut atau sayuran yang lebih sehat pula.
2. Kari
Rasa kari atau gulai ayam memang begitu nikmat.
Namun, aroma rempah-rempah yang terdapat pada kari ternyata akan membuat ruang sendiri di dalam pori-pori kita.
Inilah yang kemudian memunculkan bau kurang sedap pada tubuh.
Untuk mendapatkan aroma tubuh yang lebih segar akibat kari, kita bisa mencoba bibit aromatik dari kawanan jahe.
3. Bawang putih
Bumbu masak yang satu ini sudah diketahui sejak lama dapat menciptakan bau badan yang tidak sedap.
Hal ini dikarenakan bawang putih mengandung allicin, serta senyawa sulfur lainnya yang disebut allicin.
Allicin dengan cepat terurai setelah dikonsumsi dan mengubah zat lain yang menyebabkan bakteri bercampur dengan keringat, dan menghasilkan bau tak sedap yang kuat.
Jika masalah bau badan akibat bawang putih, kita dapat mengoleskan cuka putih atau sari buah apel pada ketiak.
4. Asparagus
Sayur asparagus akan menyebabkan bau urine, karena senyawa sulfur mercaptan terurai di dalam sistem pencernaan.
Padahal tubuh tidak memiliki enzim untuk menghancurkan senyawa mercaptan.
Sayur asparagus bisa diganti dengan paprika panggang untuk dikonsumsi, sehingga tidak menimbulkan bau tak sedap.
5. Brokoli dan kubis
Brokoli dan kubis termasuk dalam kategori sayuran silang.
Sayuran ini memang memberikan nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan sel karsinogenik.
Namun, ternyata sayuran silang juga mengandung sulfur, sehingga bertanggung jawab atas bau badan yang tak sedap.
Mengonsumsi sayuran memang penting untuk kesehatan, kita bisa mengganti sayuran hijau lainnya jika ingin membatasi asupan brokoli dan kubis.
Jangan lupa, untuk sedikit mengurangi efek bau dari sayuran, sebelum benar-benar dimasak, rebuslah sayur sebentar.
6. Alkohol dan kafein
Mengutip laman Kompas.com, meskipun mengkonsumsi alkohol dan kafein (kopi, teh, cokelat, soda, dan sebagainya) telah menjadi kebiasaan.
Kamu harus coba untuk kurangi minuman tersebut, maka badan akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau.
7. Makanan olahan dan junk food
Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak garam atau gula, tepung, minyak terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung akan membusuk di perut.
Hal tersebut memproduksi bau napas yang tidak diinginkan dan bau badan.
8. Gorengan
Lemak dan minyak yang ada dalam makanan digoreng menjadi tengik dengan seiring waktu.
Kemudian, bisa mengarah pada pencernaan yang buruk.
Hal ini juga menyebabkan bau badan yang tak sedap.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu bau badan dan keringat berlebih pada seseorang.
Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki masalah bau badan, sebaiknya kurangi atau hindari asupan-asupan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Bikin Tak Percaya Diri sampai Minder, Ini Sederet Makanan dan Minuman yang Memicu Bau Badan, Nomor 5 Sering Kita Makan!"