Ia melihat tiga orang sudah meninggal diangkut petugas tapi pemilik itu pingsan katanya lalu dengar lagi meninggal di perjalanan ke Rumah Sakit.
Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Orang Meninggal Dunia Setelah Keracunan Gas di Sebuah Ruko di Jimbaran
Pemilik usaha itu tinggal di rumah disebelah ruko dua lantai yang menjadi lokasi kegiatan usahanya dan tidak terlalu akrab sama tetangga.
"Gak tahu (tempat kerajinan kulit) di lantai dua atau di bawah. Kurang terbuka sama kita, di bawah itu kayak tempat tambal ban tapi tidak tahu juga pastinya. Dulunya warung makan kayaknya Istrinya yang buka terus ada jualan daging babi juga tapi dari kemarin dagang babi gitu tapi gak jualan. Tapi di dalem kayak tambal ban," papar Dini
Basarnas Bali Kerahkan 15 Personel
Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak empat pekerja di Ruko Jalan Danau Batut Raya, Perumahan Taman Griya, Nusa Dua, Kabupaten Badung mengalami keracunan gas, Sabtu (19/12/2020).
Awalnya, sekitar pukul 10.00 WITA mereka sedang melakukan kegiatan usaha penyamakan kulit.
Tiba-tiba saja musibah tersebut terjadi.
"Laporan yang kita terima, ada korban gas beracun, 1 orang sudah dibawa ke RS Bali Jimbaran, dan 2 lainnya masih berada di rumah usaha," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Bali menggerakkan 15 personel menuju lokasi.
"Jaraknya tak jauh dari Kantor SAR, kurang lebih pukul 10.50 proses evakuasi sudah dilakukan," ungkapnya.
Selanjutnya berselang 40 menit seluruhnya telah dikeluarkan dan langsung dibawa ke RS Umum Sanglah menggunakan Ambulans BPBD Badung .
Diketahui identitas korban selamat atas nama Boydon Manapar Tambunan (40), Daud Cahya Pamungkas (40), Deny Waldi Rajaguguk(23).
Sementara korban meninggal atas nama Rivaldo Simangunson (22), Hardi Humanti Silitoma (22), Jaksa Oriyen Napitupulu (20) dan Boy Don Tambunan (43).
"Dari laporan awal yang kita terima, pada perkembangan di lapangan ada 3 korban meninggal dan 3 korban berhasil selamat," tutur Darmada.
Unsur SAR yang turut terlibat selama proses evakuasi diantaranya Damkar Kabupaten Badung, Babinkamtibmas Desa Jimbaran, Babinsa Desa Jimbaran, Puskesmas Kuta Selatan, Dokter dan Perawat KBS Benoa serta masyarakat setempat.(*)