Corona di Bali

Lima Hari Dirawat, Pengusaha Muda di Jembrana Meninggal Karena Covid-19

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19. Seorang pengusaha muda di Jembrana meninggal karena Covid-19, sempat dirata selama lima hari.

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Penambahan kasus Covid-19 di Jembrana, Bali, masih terus terjadi.

Sayangnya, seiring dengan meningkatnya jumlah penyembuhan, jumlah pasien meninggal juga bertambah.

Bahkan, dalam kurun waktu sehari ada dua orang yang meninggal dunia.

Dari data yang dihimpun, saat ini sudah 17 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

Humas Satgas Penanganan Covid-19, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pasien yang meninggal tersebut salah seorang pengusaha muda di Jembrana asal Pendem.

Baca juga: 602 Orang Jalani Rapid Test Antigen di Pelabuhan Gilimanuk, Tiga Orang Terkonfirmasi Covid-19

Baca juga: Update Covid-19 di Kota Denpasar 20 Desember 2020, Kasus Positif Bertambah 4 Orang, Sembuh 8 Orang

Namun dirawat di RS PTN Unud.

Pasien meninggal Sabtu (19/12/2020) sore.

Jenazahnya akan di kremasi di krematorium di Bangli.

Kemudian, pasien meninggal lainnya ialah pasien inisial S (60) seorang perempuan dari Loloan Barat. 

"Pasien dengan Covid-19 berat, pneumonia, DM tipe 2 untuk kedua pasien tersebut,” ucap Arisantha Minggu (20/12/2020) sore.

Arisantha menerangkan, untuk pasien pertama, dirawat sejak 14 Desember 2020 lalu.

Dengan keluhan demam, lemas, sesak, batuk-batuk dengan gambaran pneumonia.

Dirawat lima hari, akhirnya pasien mengembuskan napas terakhir, Sabtu (19/12/2020) pukul 16.30 Wita.

Kemudian pasien kedua, juga mengalami keluhan yang hampir mirip.

Pasien sudah ditangani dengan protokol penanganan jenazah Covid-19.

Baca juga: Rieta Amilia Sembuh dari Covid-19, Ibunda Nagita Slavina Cerita Awal Kena Virus Corona

Baca juga: Tekan Kasus Penyebaran Covid-19 Desa Dauh Puri Kelod Gelar Monitoring Prokes, Sasar Tempat Usaha

Halaman
123

Berita Terkini