Corona di Bali
Update Covid-19 di Kota Denpasar 20 Desember 2020, Kasus Positif Bertambah 4 Orang, Sembuh 8 Orang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukkan tren yang fluktuatif.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Minggu (20/12/2020) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 8 orang.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 4 orang yang tersebar di 2 wilayah desa/kelurahan.
Baca juga: Artis Dinda Kanyadewi Umumkan Dirinya Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Baca juga: Rieta Amilia Sembuh dari Covid-19, Ibunda Nagita Slavina Cerita Awal Kena Virus Corona
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif cenderung melandai.
Dimana hanya 2 wilayah desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus.
Yakni Desa Padangsambian Kelod dan Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan sebanyak 2 orang.
Sedangkan 41 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.
“Masih belum menentu, sekarang memang melandai, belum tahu besok.
Sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan.
Guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian.
Baca juga: Dinkes Perkirakan Badung Akan Dapat Vaksin Covid-19 Januari 2021
Baca juga: Tekan Kasus Penyebaran Covid-19 Desa Dauh Puri Kelod Gelar Monitoring Prokes, Sasar Tempat Usaha