Tes Antigen Gratis untuk Angkutan Logistik di Pelabuhan Gilimanuk, Ini Tarif Tes Antigen untuk Umum

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi angkutan logistik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Sehingga ia antisipasi supaya tidak terjadi persoalan terhalang atau terkena prosedur yang membuat perjalanannya terhambar harus tes atau mengurus rapid test anti gen lagi di pelabuhan.

“Memang renacana sudah jauh hari jadi persiapkan jauh hari,” ungkapnya.

Suasana rapid test antigen di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (20/12/2020). (Tribun Bali/I Made Ardhiangga)

PPDN lainnya, Sulistya, mengaku merasa lebih nyaman berwisata ke Bali di tengah pandemi setelah diberlakukan wajib rapid test ini.

Sebab itu juga bagian screening untuk bisa liburan dengan aman dan nyaman.

Seluruh wisatawan dipastikan non reaktif dan tidak menjadi persoalan bagi warga atau tempat wisata yang akan dikunjungi.

Baca juga: Memasuki Pekan Libur Nataru, Bagaimana PPDN yang Tidak Bawa Rapid atau Swab ke Bali ?

“Ya ke Bali jadi lebih tenang, minimal wisatawannya sudah dites dan non reaktif,” jelasnya.

Untuk diketahui, per Senin (21/12/2020) kemarin sudah empat hari kebijakan wajib rapid tes antigen diterapkan di Pelabuhan Gilimanuk.

Sekitar 647 orang yang dikategorikan sebagai Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) telah masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Adapun sebanyak lima orang terdeteksi reaktif saat dites rapid.

Syarat Penumpang di Bandara Ngurah Rai
Berdasarkan SE Gubernur Bali, penumpang yang hendak ke Bali menggunakan transportasi udara diwajibkan melakukan swab test berbasis PCR dengan hasil negatif.

Lalu, bagaimana jika penumpang berasal dari daerah yang belum memiliki fasilitas Swab Test PCR?

Para penumpang pesawat yang daerahnya belum memiliki fasilitas swab PCR, masih akan diterima di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Namun mereka diwajibkan melakukan rapid antigen di terminal kedatangan domestik dan harus tetap berada di area bandara hingga hasil keluar.

Hal itu diungkapkan oleh Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Senin (21/12/2020) kepada tribunbali.com.

Suasana pengambilan sample untuk Rapid Antigen di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Jumat (18/12/2020) (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

"Para penumpang yang di daerah asalnya tidak memiliki fasilitas layanan swab PCR tetap diterima di Bali. Tapi dengan catatan mereka melakukan rapid antigen di Bali, dan kita fasilitasi mereka layanan rapid antigen di terminal kedatangan dengan biaya mandiri mereka," ujar Taufan.

Halaman
123

Berita Terkini