Berita Bali

Uang Rp 94 Juta Beterbangan dari Tas dalam Perjalanan Buleleng - Denpasar, Penyelidikan Berlanjut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang. Uang senilai Rp 94.188.000 dilaporkan hilang di perjalanan dari Buleleng menuju Denpasar, Bali, dengan beterbangan dari dalam tas yang belum ditutup. Laporan diterima Polsek Baturiti, Tabanan.

"Rencana kami panggil lagi untuk mencocokan hasil rekonstruksi dengan laporan awal korban," tegasnya.

AKP Fachmi melanjutkan, dalam laporan, korban mengaku uang itu hilang dalam perjalanan dari Buleleng menuju Denpasar, tepatnya di sekitar Banjar Abianluang, Desa/ Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Sebelum kejadian, Redi dan anaknya berangkat dari rumahnya di Banjar Dinas Pancoran, Desa Panji Anom, Sukasada, Buleleng mengendarai sepeda motor menuju Denpasar sembari membawa tas warna hitam yang berisikan uang tunai Rp 94.188.000.

Tas itu digendong oleh anaknya.

Rencananya, uang tersebut akan disetorkan ke perusahannya, PT Manohara Asri di daerah Badung.

Dalam perjalanan, sekitar pukul 11.00 Wita, pelapor dan anaknya berhenti di wilayah Bedugul.

Putu Suci (anak pelapor) mengambil topi dari dalam tas yang berisi uang tersebut.

Namun, Putu Suci mengaku lupa menutup kembali tas tersebut.

Selanjutnya, korban dan anaknya melanjutkan perjalanan menuju Denpasar.

Setibanya di wilayah Banjar Abianluang Desa/ Kecamatan Baturiti, pelapor mendapat informasi dari sopir truk bahwa uang dalam tas yang digendong Putu Suci telah berjatuhan di jalan.

Mendapat informasi itu, Redi berhenti untuk mengecek isi tasnya.

Dan benar, uang yang ada di dalam tas sudah tidak ada lagi.

Kemudian Redi berbalik arah bermaksud mengecek uangnya yang terjatuh di jalanan namun sudah tidak menemukan.

Redi panik, langsung menuju kantor perusahaannya di Darmasaba untuk melaporkan kejadian tersebut.

Pihak perusahaan menyarankan untuk melapor ke Polsek Baturiti. (*)

Berita Terkini