Corona di Bali

Update Covid-19 di Kota Denpasar: Pasien Sembuh Bertambah 20 Orang, Kasus Positif 26 Orang

Penulis: Putu Supartika
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR-  Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Pada Rabu (23/12/2020) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 20 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 26 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di dua wilayah desa/kelurahan yakni Kelurahan Sesetan dan Desa Sanur Kauh yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru.

Disusul Kelurahan Sanur, Desa Pemecutan Kelod, Desa Sanur Kaja, Desa Sidakarya, Kelurahan Penatih dan Kelurahan Sumerta yang mencatatkan penambahan sebanyak 2 orang.

Baca juga: Update Covid-19 di Bali 23 Desember 2020: Positif 122 Orang, Sembuh 95 Orang, dan Meninggal 2 Orang

Sementara itu, sebanyak 6 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.

Sedangkan 29 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi

Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Update Covid-19 di Kota Denpasar: Pasien Sembuh Bertambah 29 Orang, Kasus Positif 45 Orang

Halaman
12

Berita Terkini