Pohon Tumbang Timpa Pemotor yang Dinaiki Satu Keluarga di Buleleng, Nyawa Luh Budasari Tak Tertolong

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga menunjukan foto almarhum Ni Luh Budasari semasa hidup (kiri). Pemotor satu keluarga yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang di Buleleng, Jumat (25/12/2020).

Kini, Reditya mengaku hanya bisa pasrah dan ikhlas, dan menganggap kejadian ini sebagai sebuah musibah.

 Ia pun tidak dapat mengantarkan buah hatinya yang masih duduk di bangku kelas tiga SMA itu sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya, karena masih harus menjalani perawatan.

“Wajah dan bahu kanan saya masih sakit. Ketut Widiartawan juga kaki kanannya patah, rencananya Senin besok mau dioperasi,” tutupnya. 

Sekeluarga Tertimpa Pohon Tumbang

Diberitakan sebelumnya, nasib malang dialami keluarga  Komang Reditya (40), asal  Dusun Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. 

Ia bersama sang anak, serta ponakannya, tertimpa pohon asam yang tumbang, saat  melintas di Jalan Ratulangi, Lingkungan Pendes, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Jumat (25/12/2020) sekira pukul 20.22 Wita.

Beruntung akibat kejadian ini, ketiga korban berhasil selamat.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Made Santika mengatakan,  para korban diketahui bernama Ketut Widiartawan (20), Ni Luh Budasari (18) serta Komang Reditya (40)  mulanya mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4662 UAD (bonceng tiga,red).

Baca juga: Uang Rp 94 Juta Beterbangan dari Tas dalam Perjalanan Buleleng - Denpasar, Penyelidikan Berlanjut

Baca juga: Sebelum Pemutihan, Pemkab Lakukan Upaya Penagihan Utang Pasien di RSUD Buleleng

Baca juga: Bupati Agus Suradnyana Pinjamkan Lahan Milik Pemkab Buleleng untuk TPST Pangkungparuk

Mereka sejatinya hendak melarikan Ni Luh Budasari ke RSUD Buleleng, karena sakit.

Namun saat melintas di TKP,  sebuah pohon asam yang tumbuh di pinggir jalan tumbang, dan menimpa ketiga korban.

Warga yang mengetahui kejadian ini pun bergegas menolong korban, dan melarikannya ke RSUD Buleleng.

"Jadi Ni Luh Budasari ini rencananya mau diantar ke RSUD sama bapaknya (Reditya,red), karena sakit, infornya mulutnya sering mengeluarkan darah. Jadi yang bawa motornya itu keponakannya, Ketut Widiartawan (20). Jadi posisinya paling depan Widiartawan, Ni Luh Budasari di tengah, paling belakang Reditya," jelas Kompol Santika.

Hingga berita ini ditulis, ketiga korban masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Sementara pihak kepolisian bersama BPBD Buleleng masih membersihkan pohon yang menutupi badan jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan.

"Korban masih diperiksa, saya belum bisa memastikan bagaimana kondisinya. Nanti saya infokan lagi ya," singkat Kompol Santika. (rtu)

Berita Terkini