"Astungkara sudah mulai meningkat akhir tahun ini. Hari ini sampai siang sudah ada 1.424 orang dan diprediksi akan meningkat terus hingga sore nanti," kata Manager Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Minggu (27/12/2020).
Dia melanjutkan, wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot didominasi oleh wisatawan dari Jawa dan Jakarta.
Dengan jumlah wisatawan yang meningkat ini kami imbangi juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Pihak DTW juga sudah dibantu oleh Tim Satgas Enforce dari unsur TNI Polri daan Satpol PP yang mengawasi pelaksanaan prokes di Tabanan.
"Secara umum penerapan prokes 3M sudah berjalan dengan baik. Yang melanggar tidak ada sampai saat ini, mungkin hanya dalam penggunakan masker yang salah.
Untuk mengantisipasi itu, kami juha selalu imbau penerapan prokes lewat pengeras suara yang ada," jelasnya.
Manager Operasional DTW Ulundanu Beratan juga mengatakan hal senada.
Sejak pekan lalu ini, jumlah kunjungan wisatawan mulai meningkat dari biasanya.
Bahkan, angka kunjungan libur Natal kali ini naik sekitar 1.200 orang lebih.
"Sudah mulai meningkat, dominan wisatawan dari Surabaya. Dan kemarin pas Natal tembus 1.000 lebih dari biasanya rata-rata hanya ada 300 pengunjung setiap harinya," kata Mustika, Minggu (27/12/2020).
Mustika menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan bagi wisatawan yang berkunjung hal ini untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru.
Semoga dengan penerapan prokes 3M secara ketat ini nantinya bisa menekan laju angka kasus baru di Tabanan.
"Yang dikhawatirkan selama ini kan menimbulkan klaster baru. Tapi kami disini juga menambah personel untuk pengawasan penerapan prokes tersebut," tegasnya.(*)