Corona di Bali

Update Covid-19 di Denpasar, 2 Januari: 1 Orang Meninggal Dunia, Pasien Sembuh Bertambah 25 Orang

Penulis: Putu Supartika
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Pada Sabtu (2/1/2021) kasus sembuh Covid-19 dI Denpasar bertambah sebanyak 25 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 41 orang yang tersebar di 21 wilayah desa/kelurahan.

Selain itu, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Adapun pasien meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 62 tahun dengan status domisili di Desa Kesiman Petilan.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Berharap Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Nataru

Pasien dinyatakan positif pada 19 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal pada 2 Januari 2021.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di lima wilayah desa/kelurahan yakni Kelurahan Tonja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 7 kasus baru.

Disusul Desa Tegal Harum dan Kelurahan Kesiman yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang.

Kelurahan Sesetan dan Desa Dangin Puri Kaja turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Selain itu, Kelurahan Panjer, Desa Sumerta Kaja dan Desa Kesiman Kertalangu mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 13 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.

Sedangkan sebanyak 22 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.

Baca juga: Update Covid-19 di Kota Denpasar, Positif: 17 Orang, Sembuh: 20 Orang, Meninggal: Nihil

Halaman
12

Berita Terkini