Sedangkan harga kedelai impor dapat mencapai Rp 7 ribu per kg. Jauh dari harga yang mampu ditawarkan oleh petani lokal.
Maka penting kata Dwi, pemerintah mulai melirik kebijakan swasembada kedelai.
Yakni dengan memberi subsidi kepada para petani kedelai agar dapat bersaing harga dengan kedelai dari Amerika Serikat.
Selain itu perlu juga pembatasan impor kedelai agar petani lokal dapat bersaing di negeri sendiri.
"Tapi inikan faktanya petani selama ini dibiarkan berjuang sendiri kemudian digempur dengan produk impor ya selesailah," terangnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tempe dan Tahu Langka Buntut Pengrajin Mogok Produksi, Warga Rela Beli dengan Harga Tinggi,