Total trafik penumpang diperiode tersebut tercatat sebanyak 196.295 penumpang, sementara tahun sebelumnya periode sama telah melayani sebanyak 1.118.665 penumpang atau minus 82 persen.
Sementara itu, pada November 2020, jumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bali tercatat sebanyak 46 atau turun -2,13 persen dibandingkan bulan Oktober 2020 secara month to month (m-t-m).
Adapun jumlah penumpang tercatat delapan orang, menurun -52,94 persen secara month to month yang disebabkan turunnya keberangkatan penumpang tujuan Australia.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya dalam acara rilis berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan secara live di YouTube BPS Provinsi Bali, Senin (4/1).
Hanif Yahya menyebutkan jumlah penerbangan domestik sebanyak 1.914 yang artinya naik 29,94 persen secara month to month.
"Jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 169.920 penumpang, naik 70,70 persen (m-t-m)," ujarnya.
Menurutnya, tujuan Jakarta Soekarno-Hatta sebanyak 82.495 penumpang dan Surabaya 26.057 penumpang.
"Sementara itu, untuk jumlah keberangkatan kapal dari Provinsi Bali pada bulan November 2020 tercatat sebanyak 1.719 unit kapal, atau naik 7,30 persen apabila dibandingkan bulan Oktober 2020 secara month to month yang tercatat sebanyak 1.602 unit kapal," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Hanif Yahya memaparkan jumlah penumpang kapal yang berangkat pada bulan November 2020 tercatat sebanyak 59.684 orang penumpang, naik 13,18 persen secara month to month. (zae/put)