"Ini yang menurut kami perlu antisipasi. Termasuk kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Karena itu potensial yang menurut kami adanya penambahan kasus,"kata mantan Dirut RSD Mangusada itu.
Dokter asal Sibang Gede itu mengatakan, untuk angka kematian Covid-19 di Kabupaten Badung masih di angka 1,9 persen.
Hal itu pun lebih kecil dari angka nasional yang mencapai 3 persen.
"Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Badung malah lebih tinggi dari yang ditetapkan nasional. Kami di Badung angka kesembuhan mencapai 89,27 persen," jelasnya.
Disinggung apakah Badung sejatinya perlu melaksanakan PSBB, dr. Gunarta enggan menanggapi hal itu.
Dirinya mengatakan, kalau itu sudah keputusan Satgas Pusat, pihaknya di Badung harus mengikuti arahan Pusat.
"Kalau untuk PSBB nanti agar Bapak Sekda yang jawab, kami di Satgas Kesehatan ikut apa yang digariskan dari Satgas Pusat atau Provinsi," katanya.
Ia juga menegaskan, “Kami sadari kalau Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan ruang isolasi yang ada di rumah sakit atau tempat isolasi yang kami sediakan sudah full,”.