TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Memasuki awal tahun 2021, Pemkab Gianyar dikejutkan oleh informasi puluhan warga Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar terkonfirmasi Covid-19.
Mereka pun telah menjalani karantina sejak 29 Desember 2021.
Per Selasa (12/1/2021), sebanyak 13 orang telah dinyatakan negatif, namun masih berada di tempat karantina.
Informasi dihimpun Tribun Bali, 30 orang warga yang positif ini didukung karena terjangkit dalam klaster keluar, tersebar dalam empat rumah yang dihuni 15 kepala keluarga (KK).
Baca juga: BRSU Tabanan Siapkan Skema Terburuk Penanganan Gejala Pasca Vaksinasi Covid-19
Baca juga: RS Swasta di Buleleng Ingin Terlibat Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Hari Ini Badung Akan Terima Sebanyak 5.533 Unit Vaksin Covid-19
Kasus pertama sebanyak 24 orang diduga terpapar dari keluarganya yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUP Sanglah.
Sementara, kasus positif lainnya diduga terpapar dari anggota keluarganya yang dirawat di rumah sakit.
Namun dalam perawatan ini, yang bersangkutan tidak dirawat karena covid-19 melainkan penyakit lain.
Ia baru diketahui positif, setelah dicek covid-19, iapun dinyatakan positif.
Baca juga: Perbedaan Vaksin Covid-19 SInovac, Sinopharm Dan Vaksin Dari Lainnya
Perbekel Pejeng Kangin, I Gede Purnadi Yoga mengatakan, saat ini sebanyak 28 orang telah menjalani karantina.
Sementara dua orang dirawat di rumah sakit.
"Dari 28 warga yang menjalani karantina hotel sebanyak 13 orang saat diuji swab lanjutan hasilnya negatif."
"Satu lagi yang dirawat, informasinya sudah pulih dan diperbolehkan pulang," ujarnya.
Sekda Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya telah meninjau ke lapangan terkait klaster keluarga ini.
Dalam hal ini, pihaknya meninjau ke Desa Pejeng Kangin, memastikan kondisi para anggota keluarga yang menjalani karantina di rumah karena negatif.
"Kepada anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah diimbau agar taat prokes dan menjaga imunitas tubuh," ujarnya seusai memberikan sembako pada warga yang dikarantina mandiri.
Tidak Semua Nakes di Gianyar Langsung Divaksin
Vaksin covid-19 akan didistribusikan ke Kabupaten Gianyar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Bali, Selasa (12/1/2021) sore.
Dinas Kesehatan Gianyar pun telah menyiapkan tempat penyimpanan khusus di Dinkes Gianyar.
Terkait vaksinasinya nanti, Dinas Kesehatan Gianyar akan mengutamakan pada tenaga kesehatan (nakes) di Gianyar.
Namun vaksin sebanyak 3.210 unit ini tidak langsung diberikan pada nakes.
Hal itu karena dalam pemberian vaksin tersebut, disinyalir akan ada reaksi, kemungkinan panas dan lain-laim.
Selama reaksi tersebut, tentunya para nakes perlu beristirahat.
Supaya dalam tahap tersebut pelayanan kesehatan, baik di rukah sakit maupun puskesmas tidak terganggu selama proses ini.
Karena itu, vaksinasi nakes tidak dilakukan secara bersamaan.
"Jumlah vaksin tahao peetama yang kita terima 3.210, diutamakan nakes. Pasti ada reaksi, panas atau apa. Ini akan diatur. Biar tidak semua nakes drop, agar pelayanan tidak tersendat," ujar Plt Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa, yang juga Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penindakan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2) Dinas Kesehatan Gianyar, Anak Agung Anom Sukamawa mengatakan, Dinkes Gianyar telah menyiapkan 17 tempat penyimpanan vaksin sebelum didistribusikan ke pihak yang akan divaksinasi dalam tahap pertama.
Kata dia, dari total tempat tersebut, terdiri dari 13 Puskesmas, 3 Rumah Sakit, serta 1 di Kantor Dinas Kesehatan.
"Itu tempat penyimpanannya sudah kita persiapkan, untuk kedatangan vaksinya kita masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali," ujarnya.
Adapun puskemas yang nantinya dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan vaksin ini, di antaranya 2 Puskesmas di Kecamatan Sukawati, 2 Puskesmas di Kecamatan Blahbatuh, 2 Puskesemas di Kecamatan Tampaksiring, 2 puskesmas di Kecamatan Ubud, 2 Puskesmas di Kecamatan Tegallalang, serta 1 Puskesemas di Kecamatan Payangan.
Sementara, kata dia, rumah sakit yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan vaksin Covid-19 ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, Rumah Sakit Payangan, serta satu rumah sakit swasta yakni Rumah Sakit Ganesha. (*)