Berita Bangli

Tak Pakai Masker, Tim Yustisi Bangli Hukum Anggotanya Sendiri

Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota tim yustisi yang melanggar prokes dan diberi sanksi fisik membaca butir pancasila.

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Penegakkan protokol kesehatan (prokes) masih terus digencarkan oleh Tim Yustisi demi mengantisipasi penyebaran virus corona di Bangli.

Disisi lain, pada kegiatan penindakan di wilayah Kecamatan Tembuku itu, salah satu anggota tim yustisi kedapatan melanggar prokes dengan tidak mengenakan masker. 

Ironisnya, pelanggar prokes justru merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes).

Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf Gde Putu Suwardana menegaskan, pihaknya tak akan pandang bulu dalam pemberian sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

Termasuk bagi anggota tim yustusi itu sendiri. 

Baca juga: Harusnya Jalani Karantina, Warga Ini Justru Keluyuran Tak Pakai Masker di Pasar Galiran Klungkung

Mengenai salah satu nakes yang melanggar, Dandim asal Tabanan itu menegaskan yang bersangkutan telah diberi masker dan diwajibkan untuk memakai.

Selain itu, anggota yang melanggar juga diberi sanksi sosial dengan membaca butir pancasila.

Dandim menegaskan, tindakan tegasnya adalah sebagai contoh bahwa pihaknya serius dalam penegakkan protokol kesehatan di Bangli.

Terlebih diketahui pada akhir-akhir ini, penyebaran Covid 19 di wilayah Bangli semakin meluas, yang diduga akibat kurangnya kesadaran masyarakat.

"Belakangan ini terjadi penyebaran Covid 19 klaster perumahan. Untuk menyadarkan masyarakat, dalam pelaksanaan pendisiplinan perlu diadakan tindakan tegas agar timbul efek jera," ujarnya. 

Selain nakes tersebut, Dandim mengatakan dalam kegiatan operasi yustisi ini pihaknya juga menjaring enam pelanggar prokes lainnya di Kecamatan Tembuku.

Seluruh pelanggar diberikan sanksi beragam, mulai dari teguran, sanksi fisik, hingga sanksi sosial.

"Kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat, agar tetap menerapkan protokol 3M dimanapun dan kapanpun. Sehingga penyebaran covid-19 di Bangli segera bisa dikendalikan," tandasnya.

Baca juga: Dalam Sehari Kasus Covid-19 di Bangli Bertambah 20 Orang, Satu Warga Meninggal

Berita Terkini