Berita Badung

Tak Kunjung Terealisasi, JUT di Subak Bernasi Badung Dikerjakan Swadaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa warga di Subak Bernasi Banjar Padang Tawang, Desa Canggu saat melakukan pengurugan limestone beberapa hari lalu - Tak Kunjung Terealisasi, JUT di Subak Bernasi Badung Dikerjakan Swadaya

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Jalan Usaha Tani (JUT) di Subak Bernasi, Banjar Padang Tawang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, dikerjakan secara swadaya oleh para warga dan petani setempat.

Pasalnya JUT tersebut pernah diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Badung namun tak kunjung terealisasi.

Warga pun menyumbang suka rela untuk pembangunan jalan tersebut.

Para petani yang di bantu para relawan secara swadaya melakukan perbaikan jalan menuju lahan persawahan itu.

Baca juga: Warga Desa Medewi Pekutatan Harapkan Buka Jalan Baru Di Areal Jembatan Putus

Baca juga: Normalisasi Sungai di Munggu, Giri Prasta Berjanji Buatkan Petani JUT

Baca juga: Tikar Bekas Mayat hingga Tidur di Sawah Dipercaya Adalah Obat Cetik

Menurut informasi yang didapat, saat ini jalan masih dilakukan pengurugan dengan menggunakan limestone.

Warga secara gotong royong melakukan pengurugan tanah tersebut, sehingga bisa dimanfaatkan para petani di tengah musim hujan ini.

“Iya perbaikan JUT ini dilakukan secara swadaya. Bahkan kami memperbaikinya bersama relawan dengan melakukan pelebaran JUT,” ujar Martinus I Made Sujana, salah seorang inisiator perbaikan JUT tersebut, Selasa 19 Januari 2021.

Dikatakannya, para relawan sebagian besar adalah pekerja pariwisata.

Karena pandemi Covid-19 belum juga berlalu, pihaknya pun kemudian berinisiatif untuk mengerjakan JUT mulai dari pelebaran sampai penimbunan secara swadaya.

“Dulu jalannya kecil, sekarang menjadi tiga meter,” kata Martinus

Berkaitan dengan dana untuk perbaikan, tambah dia, para relawan menyumbang sesuai dengan kemampuan.

Menurutnya masyarakat di sekitar areal tersebut ada yang menyumbang konsumsi untuk yang kerja, ada juga yang menyumbang limestone, mulai dari satu truk sampai dua truk.

“Bahkan untuk limestone sampai saat ini sudah ada sebanyak 6 truk yang nyumbang,” ujarnya.

Ia pun mengakui, sampai saat ini, tercatat ada total 26 relawan yang terlibat dari kegiatan perbaikan JUT tersebut.

Bahkan sementara ini, katanya, untuk penggarap sawah di Munduk Dangka berjumlah sekitar 30 orang juga turut terlibat.

Halaman
12

Berita Terkini