Berita Denpasar

Kisah Pernikahan Dua Tuna Netra, Cinta Bersemi dari Kenalan di Facebook

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENUH HARU - Pernikahan dua pasangan tuna netra Julius Kai dan Mersiana Fatima berlangsung penuh haru di Gereja Katolik Katedral Denpasar, Jumat 22 Januari 2021.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Altar Gereja Paroki Roh Kudus Katedral, Denpasar, Bali, menjadi saksi perjuangan cinta dua orang berkebutuhan khusus tuna netra, Julius Kai Luli Rianghepat dan Mersiana Fatima.

Keduanya kini sah menjadi pasangan suami istri.

“APAKAH saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?" tanya Romo Herman Yosep Babey, Pastor Paroki Roh Kudus Katedral saat upacara pemberkatan perkawinan, Jumat 22 Januari 2021.

"Ya, sungguh," jawab pasangan Julius Kai dan Mersiana yang sedang berbahagia itu.

Baca juga: Klaster Pernikahan Terjadi di Desa Bungbungan Bali, Suwirta Minta Aktifkan Kembali Satgas Covid-19

Baca juga: 15 Warga Tertular Covid-19 Klaster Pernikahan, Tim Satgas Awasi Penerapan Prokes di Desa Bungbungan

Baca juga: Belum Ada Target Nikahi Billy Syahputra, Amanda Manopo Belajar dari Pernikahan Gagal Masa Lalu

"Bersediakah saudara mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup?"

"Ya, saya bersedia," ucap mempelai tersebut sembari menghadap Romo dan altar dengan setelan jas dan gaun pengantin yang indah.

Setelah prosesi kesediaan, dilanjutkan dengan prosesi tukar cincin.

Pasangan tuna netra tersebut saling menyematkan cincin di jari manis dengan bimbingan Romo.

"Terimalah cincin ini sebagai lambang cinta dan kesetiaanku kepadamu dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin," ungkap Julius kepada istrinya dan sebaliknya.

Kemudian disambut ciuman di kening dengan tepuk tangan meriah hadirin yang menyaksikan.

Setelah sah sebagai suami istri, Julius dan Mersi melakukan doa mempelai di hadapan Bunda Maria.

Prosesi diakhiri dengan penandatanganan dokumen perkawinan dan foto bersama dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dari awal berlangsungnya acara hingga berakhir.

Meskipun tak dapat melihat dunia, namun Julis melihat betapa cinta dan rencana indah Tuhan padanya.

Terbukti dalam mengarungi perjalanan hidupnya, meski ditempuh dengan keterbatasan, namun Julius mampu karena Tuhan selalu menuntun langkahnya.

Bahkan, akhirnya Julius pun mampu menakklukkan hati seorang Mersi.

Pria berusia 31 tahun itu membuktikan betapa besar cintanya terhadap Mersi dengan mendatanginya langsung ke Bandung, Jawa Barat.

Halaman
1234

Berita Terkini