Selain itu, menurut Dewa Rai, tingginya kasus ini dikarenakan tracing yang semakin masif.
“Di kantor misalnya ada satu yang positif, maka yang pernah kontak akan dites termasuk ke keluarga yang bersangkutan. Itu juga pemicu peningkatan kasus,” katanya.
Pada Sabtu 23 Januari 2021, Denpasar ketambahan pasien sembuh 113 orang dan kasus positif bertambah sebanyak 60 orang.
Sementara satu pasien meninggal dunia.
Secara kumulatif kasus positif di Denpasar tercatat 6.623 orang, angka kesembuhan pasien 5.625 orang (84,93 persen), meninggal dunia 132 orang (2,00 persen) dan masih dalam perawatan 866 orang (13,07 persen).
(I Putu Supartika/ Adrian Amurwonegoro)