“Untuk tabrakan beruntun ini tidak ada korban jiwa. Seluruh pengemudi selamat. Hanya kerugian materiil yang kami perkirakan sekitar Rp 40 juta-an,” bebernya.
Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Atu Pramesti mengungkapkan kronologis peristiwa kecelakaan tersebut.
Shinta menuturkan, untuk kondisi jalan sendiri beraspal baik, namun saat kejadian turun hujan meskipun ada penerangan lampu jalan, pandangan pengemudi terhalang.
Untuk keadaan jalan sendiri lurus namun menikung dan marka jalan utuh meskipun aspal basah atau sedikit licin karena hujan.
Dari keterangan saksi, sambungnya, kecelakaan bermula saat Honda Jazz DK-1088-KV datang dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
• Sedang Liburan, Satu Keluarga Asal Jakarta Terlibat Kecelakaan Beruntun di Shortcut 5-6 Buleleng
Cuaca hujan malam hari terdapat lampu penerangan jalan, situasi jalan cekung mendekati tanjakan tajam disertai tikungan landai ke kiri dari arah barat.
Pandangan pengemudi terhalang, namun tetap mencoba mendahului kendaraan truk tronton yang tidak dikenali dengan mengambil haluan ke kanan dan masuk jalur kanan.
Pengemudi tidak memperhatikan pada saat bersamaan dari arah timur ke barat datang Toyota Hino DK-8868-AA.
“Sehingga terjadi tabrakan pada posisi jalur jalan sebelah kanan. Kemudian dari arah barat Toyota Hino DK-8868-AA bergerak oleng ke kanan.
Lalu menabrak Daihatsu Grand Max DK-8419-WA yang bergerak pada jalurnya dari arah barat ke timur,” ucapnya, Kamis 28 Januari 2021 pagi.
(ratu/angga)