Kendati demikian, vaksinasi injeksi kedua prosedurnya masih tetap sama seperti tahap pertama, hanya saja lokasinya yang berbeda.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Dr Nyoman Gunarta mengatakan dipilihnya RSD Mangusada sebagai vaksinasi covid-19 injeksi kedua lantaran dekat dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
Ia mengaku pada vaksinasi ini akan diikuti oleh pejabat yang sebelumnya divaksin secara perdana di Puskesmas Abiansemal I.
“Jadi di RSD Mangusada ada Gedung baru, itu yang nanti kita manfaatkan untuk pelaksanaan vaksinasi injeksi kedua,” katanya saat dikonfirmasi Kamis 28 Januari 2021.
Pihaknya mengatakan sebenarnya, gedung tersebut sudah dimanfaatkan sebelumnya oleh RSD Mangusada untuk melaksanakan vaksinasi covid-19 kepada semua tenaga kesehatan yang ada di RSD Mangusada.
Jadi gedung baru tersebut ada tiga lobby, namun hanya satu gedung yang digunakan.
“Pihak rumah sakit juga menggunakan gedung itu untuk vaksinasi. Sehingga kita akan laksanakan disini (Rumah sakit –red) juga,” jelasnya.
Disinggung mengenai pertimbangan pemilihan tempat dan tidak lagi melaksanakan di Puskesmas Abiansemal I, dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu mengatakan secara sistem sekarang sudah memungkinkan, dengan perubahan sistem di P- Care. Selain itu lokasinya juga dipandang dekat dengan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung
“Dekat dengan Puspem sehingga lebih efisien, termasuk team Nakes juga lengkap,” bebernya
Dalam Sistem informasi P-Care mencakup data kepesertaan, riwayat pelayanan kesehatan, data kunjungan sakit maupun kunjungan sehat, data rujukan dan rujuk balik, serta riwayat peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Hal itu kata Mantan Dirut RSD Mangusada sangat memungkinkan untuk pindah tidak lagi dilaksanakan di Puskesmas Abiansemal I.
“Jadi besok tidak ada ceremonial seperti vaksinasi injeksi pertama atau perdananya. Bahkan sebelum vaksinasi injeksi tahap dua, juga akan dilaksanakan vaksinasi covid-19 injeksi pertama pada para nakes,” tambahnya. (*)