Corona di Bali

Vaksinasi Covid-19 Kedua di Denpasar Digelar Jumat 29 Januari 2021, Dipusatkan di RSUD Wangaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. Pelaksanaan vaksin covid-19 di Denpasar dipusatkan di RSUD Wangaya

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jumat 29 Januari 2021 esok merupakan pelaksanaan vaksinasi kedua di Kota Denpasar.

Untuk pelaksanaan hari pertama ini akan dilakukan untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

Selanjutnya disusul oleh tenaga kesehatan yang sebelumnya telah menjalani vaksinasi pertama.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai yang diwawancarai Kamis 28 Januari 2021 mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kedua ini dipusatkan di RSUD Wangaya.

Vaksinasi Covid-19 Serentak di Bangli Bali, Gianyar: Rasanya Kayak Mesuntik Biasa

Distribusi Vaksin Covid-19 ke Nusa Penida Klungkung Bali Rencananya Dilakukan 31 Januari 2021

7.440 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Buleleng Bali

Adapun Forkompinda yang akan divaksin mulai dari Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Wirabawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Avitus Jansen Panjaitan, Ketua IDI Denpasar, dr Ketut Widiasa, Kajari Denpasar, Luhur Istighfar, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, H Sobandi, dan PLT RSUD Wangaya, dr Dewa Alit Parwita. 

“Setelah Forkompinda akan disusul dengan tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi pertama untuk dilakukan vaksinasi kedua kalinya,” katanya.

Menurut Dewa Rai dalam vaksinasi kedua ini nakes juga bisa menyesuaikan dengan waktu masing-masing.

“Jika mereka masih berhalangan, maka vaksinasi kedua bisa dilakukan menyusul sesuai dengan kesiapan mereka,” katanya.

Jika dalam keadaan sakit atau tensi tinggi bisa diundur agar kondisi tubuh normal sebelum divaksinasi.

Untuk pelaksanaan vaksinasi pertama, saat ini sudah mencapai 34 persen atau 4.597 dari total sebanyak 12.296 nakes wajib vaksin. 

Vaksinasi Badung Dilakukan di RSD Mangusada

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk injeksi kedua tidak lagi dilaksanakan di Puskesmas Abiansemal I yang beralamat di Jalan raya Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Bali.

Namun vaksinasi injeksi kedua itu akan dilaksanakan langsung di RSD Mangusada.

Pemilihan RSD Mangusada dipilih lantaran dipandang sangat relatif. Pasalnya kini sudah ada Gedung baru yang bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19.

Kendati demikian, vaksinasi injeksi kedua prosedurnya masih tetap sama seperti tahap pertama, hanya saja lokasinya yang berbeda.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Dr Nyoman Gunarta mengatakan dipilihnya RSD Mangusada sebagai vaksinasi covid-19 injeksi kedua lantaran dekat dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

Ia mengaku pada vaksinasi ini akan diikuti oleh pejabat yang sebelumnya divaksin secara perdana di Puskesmas Abiansemal I.

“Jadi di RSD Mangusada ada Gedung baru, itu yang nanti kita manfaatkan untuk pelaksanaan vaksinasi injeksi kedua,” katanya saat dikonfirmasi Kamis 28 Januari 2021.

Pihaknya mengatakan sebenarnya, gedung tersebut sudah dimanfaatkan sebelumnya oleh RSD Mangusada untuk melaksanakan vaksinasi covid-19 kepada semua tenaga kesehatan yang ada di RSD Mangusada.

Jadi gedung baru tersebut ada tiga lobby, namun hanya satu gedung yang digunakan.

“Pihak rumah sakit juga menggunakan gedung itu untuk vaksinasi. Sehingga kita akan laksanakan disini (Rumah sakit –red) juga,” jelasnya.

Disinggung mengenai pertimbangan pemilihan tempat dan tidak lagi melaksanakan di Puskesmas Abiansemal I, dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu mengatakan secara sistem sekarang sudah memungkinkan, dengan perubahan sistem di P- Care. Selain itu lokasinya juga dipandang dekat dengan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung

“Dekat dengan Puspem sehingga lebih efisien, termasuk team Nakes  juga lengkap,” bebernya

Dalam Sistem informasi  P-Care mencakup data kepesertaan, riwayat pelayanan kesehatan, data kunjungan sakit maupun kunjungan sehat, data rujukan dan rujuk balik, serta riwayat peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Hal itu kata Mantan Dirut RSD Mangusada sangat memungkinkan untuk pindah tidak lagi dilaksanakan di Puskesmas Abiansemal I.

“Jadi besok tidak ada ceremonial seperti vaksinasi injeksi pertama atau perdananya. Bahkan sebelum vaksinasi injeksi tahap dua, juga akan dilaksanakan vaksinasi covid-19 injeksi pertama pada para nakes,” tambahnya. (*)

Berita Terkini