Berita Klungkung
Distribusi Vaksin Covid-19 ke Nusa Penida Klungkung Bali Rencananya Dilakukan 31 Januari 2021
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung menjelaskan, untuk distribusi vaksin Covid-19 di Kecamatan Nusa Penida dilakukan Minggu 31 Januari 2021
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, khususnya di Kecamatan Nusa Penida untuk distribusi vaksin Covid-19 akan dilakukan Minggu 31 Januari 2021 mendatang.
"Nanti untuk pendistribusiannya akan dilakukan dengan boat, yang pengawalan juga dibantu kepolisian dan TNI," ujarnya, Kamis 28 Januari 2021
Total, ada 400 tenaga kesehatan yang sudah terdaftar di Nusa Penida, Klungkung, Bali, untuk menjalani vaksinasi.
"Pada intinya untuk tenaga kesehatan di Klungkung, pada 11 Februari 2021 agar semuanya sudah divaksin, "ungkapnya.
• BREAKING NEWS: Vaksinasi Tahap Kedua Gubernur Bali Berlangsung Tertutup, Media Tak Diizinkan Meliput
• Sabar Ya, Vaksinasi untuk Masyarakat Umum Mulai Pertengahan Februari
• Tenaga Kesehatan di Karangasem Bali Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19, Targetkan Vaksin 2.211 Orang
Sebelumnya vaksinasi perdana telah dilakukan di Klungkung, Rabu 27 Januari 2021.
Setelah jajaran pejabat di Klungkung, vaksinasi kemarin juga dilanjutkan ke seluruh dokter spesialis di lingkungan Pemkab Klungkung.
Divaksin Covid-19 Pertama Kali di Klungkung Bali, Suwirta: Rasanya Seperti Digigit Semut
Seremonial vaksinasi Covid-19 perdana di Klungkung dilaksanakan di Aula RSUD Klungkung, Rabu 27 Januari 2021.
Dari 13 nama pejabat yang di jadwalkan mengikuti vaksinasi perdana ini, beberapa diantaranya belum bisa divaksinasi karena memiliki penyakit penyerta, serta tekanan darahnya masih tinggi.
Beberapa pejabat yang dijadwalkan menjalanj vaksinasi sudah berada di aula RSUD Klungkung sekitar pukul 10.00 Wita.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang akan menerima vaksinasi pertama kali, tampak santai.
Ia datang dengan menggenakan pakaian poloshrt berwarna hijau.
Tampak hadir juga beberapa unsur pimpinan lain, seperti Kapolres Klungkung AKBP Bima Ariya Viyasa, Dandim Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, serta Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom.
Namun dari sekian nama yang harus mendapatkan vaksinasi, ada beberapa pejabat yang belum bisa menerima vaksin, antara lain Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Kajari Klungkung Rosalina Sidabariba yang memiliki penyakit penyerta.
Sementara itu Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom dan Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra juga belum bisa mendapatkan vaksinasi karena tekanan darah tinggi.