TRIBUN-BALI.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, berhasil melangkah ke final BWF World Tour Finals usai menaklukan wakil Korea Selatan di Semifinal.
Pasangan yang dijuluki The Daddies itu meraih tiket ke final usai mengalahkan wakil Korea Selatan (Korsel) , Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.
Ahsan/Hendra sejatinya dibayangi rekor buruk ketika bersua Choi/Seo pada semifinal BWF World Tour Finals 2020.
Sebab, sebelumnya mereka tidak pernah menang pada saat menghadapi ganda putra Negeri Ginseng tersebut.
• Lukaku dan Ibrahimovic Dapat Hukuman Larangan Bertanding 1 Laga, Bisa Bertambah
Pada dua turnamen sebelumnya yakni Yonex-Sunrise Hong Kong Open 2019 dan Yonex Thailand Open 2021, Ahsan/Hendra selalu kalah dari Choi/Seo.
Kemudian pada babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020 yang baru bisa digelar pada 2021, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali tak berdaya ketika berduel melawan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.
Namun kali ini, Ahsan/Hendra berhasil memutus rekor tersebut sekaligus menggenggam tiket ke partai final BWF World Tour Finals.
Pada semifinal yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (30/1/2021), Ahsan/Hendra sukses menundukkan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-13.
• Ahsan/Hendra Akan Hadapi Taiwan di Final BWF World Tour Finals
Seusai pertandingan, Ahsan/Hendra mengungkap kunci kemenangan mereka atas Choi/Seo.
1. Menikmati pertandingan
Dibayangi rekor buruk ketika bertemu Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, kali ini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku masuk ke lapangan dengan tujuan untuk menikmati pertandingan.
"Kami sangat senang karena ini adalah kemenangan pertama kami melawan pasangan Korea Selatan tersebut," ungkap Ahsan dikutip dari laman resmi BWF.
"Kami hanya ingin menikmati pertandingan. Semua taktik kami bekerja secara sangat baik, terutama dengan servis dan pengembalian," ucap Ahsan.
• Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Tampil Ciamik, Menang Dua Gim Langsung dan Kantongi Tiket Final BWF
2. Perubahan strategi
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mendapatkan perlawanan sengit dari Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae pada gim pertama. Keduanya saling susul poin dengan jarak yang tak terlalu jauh.