Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Ambulans kembali terjadi.
Kali ini, dua orang pelajar SMP di Tabanan terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil ambulans di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di traffic light Gerokgak Tabanan, Desa Delod Peken, Minggu 31 Januari 2021 siang.
Diduga, kecelakaan terjadi lantaran dua bocah yang mengendarai sepeda motor tersebut tak mendengar bunyi sirine saat menyeberang di lokasi kejadian.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun sepeda motor ringsek dilindas mobil ambulans.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu, lalulintas terbilang normal.
• NAHAS, Ibu dan Ayah Tewas Setelah Tersengat Arus Listrik, Tinggalkan 4 Anak Kecilnya
• Lebih Dekat dengan Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan Terpilih yang Bergelar Doktor Pasraman
• KPU Tabanan Bali Kembalikan Anggaran Pilkada Rp 2 Miliar, Banyak Penghematan di Masa Pandemi
Sebelum kejadian, sepeda motor yang dikendarai oleh IGPWW (15) berboncengan dengan IPAYP (13) melaju dari arah Utara di traffic light yang saat itu lampu hijau.
Di saat bersamaan, mobil ambulans yang dikemudikan I Wayan Sunarya (50) melaju dari arah Barat.
Diduga tidak mendengar bunyi sirine ambulans, sepeda motor disambar ambulans saat berada di tengah perempatan.
Kecelakaan tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya remaja yang dibonceng mengalami luka pada lutut kanannya.
"Pengendara sepeda motor kemungkinan tak mendengar suara sirinenya yang datang dari Barat sehingga tabrakan terjadi," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, Minggu 31 Januari 2021.
Setelah dilakukan evakuasi sepeda motor yang terlindas, mobil ambulans melanjutkan perjalanan ke RS Sanglah.
"Kami imbau kepada seluruh pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalan raya termasuk juga di traffic light.
Sebab biasanya karena suatu kelalaian bisa mengakibatkan kecelakaan lalulintas," pungkasnya.