Berita Denpasar

Periode 2020, Volume Lalu Lintas di Tol Bali Mandara Turun 70 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tol Bali Mandara

Laporan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Dampak pandemi covid 19 meluas diberbagai sektor, bahkan melumpuhkan sektor andalan Indonesia yaitu Pariwisata. 

Kini Pulau Dewata yang terkenal akan keindahan alam serta budayanya seakan menghentikan seluruh aktivitas masyarakatnya. 

Objek wisata, hotel dan villa yang biasanya penuh sekarang sepi pengunjung akibat pembatasan kunjungan domestik dan mancanegara. 

Senada dengan itu, Jalan Tol Bali Mandara yang volume lalu lintasnya sangat bergantung pada kunjungan wisata ke Bali, kini hanya bisa menunggu sembari melakukan efisiensi di segala lini bisnis demi menjaga keberlangsungan bisnis perseroan. 

Kecelakaan Akibat Tali Layangan Terjadi di Jalur Pemotor Tol Bali Mandara

Terimbas Pandemi Covid-19, Pengguna Jasa Tol Bali Mandara Turun Drastis Hingga 80 Persen

Jumlah Pengguna Tol Bali Mandara Turun 80 Persen Sejak Terjadi Pandemi Covid-19

Sekaligus berharap bahwa pariwisata Bali akan bangkit kembali yang turut diikuti dengan pemulihan ekonomi Bali seiring dengan berakhirnya pandemi COVID-19.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang menyampaikan bahwa, pendapatan dan volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara bergantung kepada pariwisata Bali.

"Pada tahun 2020, volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara turun rata-rata 70 persen per harinya," ujar Adiputra dalam keterangannya, Rabu 3 Februari 2021.

Ia juga menyampaikan bahwa pada hari-hari normal sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, per hari arus lalu lintas yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara, mencapai 40 sampai 45 ribu kendaraan. 

Setelah adanya corona, turun hingga menjadi rata-rata 9 hingga 12 ribu kendaraan per-harinya.

Adiputra menuturkan walaupun terjadi penurunan volume lalu lintas secara signifikan namun aspek kenyamanan, keamanan dan kelancaran Jalan Tol Bali Mandara tetap sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan berlaku diseluruh Jalan Tol di Indonesia.

Selain itu seluruh sumber daya operasional seperti Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), Ambulance, Rescue, dan Derek disiagakan 24 jam. 

Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. 

Selain itu, untuk pemantauan kondisi terkini terdapat 50 CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin).

"Kami juga menghimbau pengguna jalan tol yang hendak masuk tol agar selalu menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup saat melakukan transaksi di gardu tol," himbaunya.

Halaman
12

Berita Terkini