Mengenai hal ini, Suardana pun memberikan pesan kepada semua orangtua atau penggiat seni agar bisa memperhatikan penari yang masih berusia belasan tahun.
Agar hal ini bisa menjadi pelajaran bersama, karena usia penari yang masih belia belum sepatutnya untuk menjalankan hal-hal yang seperti itu, mengingat acara tersebut terbilang sakral di Bali.
"Walupun dari segi kelihaian mereka menari bagus, tapi dari segi usia dan mental mereka belum siap. Maka kami, saya selaku kakeknya memohon kepada siapa pun yang melaksanakan kegiatan seperti ini mohon memperhatikan dari segi resiko yang mungkin dihadapi oleh penari,” ujarnya.
Suardana berharap kasus ini menjadi yang terakhir kali terjadi di Bali.
“Jangan sampai terjadi ke anak-anak yang punya talenta seperti ini, malah jadi akhir dari prestasi mereka di dalam kehidupan," tutupnya. (*).