Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku pemilik warung ruko merupakan warga asli daerah Kerobokan, hanya saja ruko itu dikontrakkan.
"Tidak tahu saya yang mengontrak siapa, yang punya tidak ada di sini," bebernya.
Sementara di lokasi sekitar pukul 8.30 Wita, dinas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air ke tumpukan barang yang diduga masih terdapat titik api.
Semua ruko pun kembali disemprot, sehingga dipastikan api benar-benar padam.
Ni Luh Putu Wardani Kasubag TU Pos Kunti Damkar Badung yang ditemui di lokasi mengaku awalnya sudah dipadamkan dengan menurunkan 5 BW.
Yakni dua BW dari pos Dalung, dua BW dari Pos Kunti, dan satu BW dari Pos Majapahit.
Api pun berhasil dipadamkan pada pukul 06.50 Wita.
Namun setelah melihat kondisi di lapangan, ternyata masih keluar asap dari tumpukan barang-barang yang terbakar.
"Karena masih ada asap, kami kembali menurunkan dari pos kunti lagi satu BW untuk memastikan api benar-benar padam," bebernya.
Sesuai laporan yang diterima dari stafnya, bangunan yang terbakar ini berukuran 18 x 5 meter.
Bahkan sebelumnya dipadamkan dengan menurunkan 5 BW
"Untuk penyebab kebakaran kami belum berani memberikan keterangan, dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian," tungkasnya.(*)