BERSIAPLAH! Seleksi CPNS 2021 Dibuka April Mendatang, Persiapkan Berkas & Mulai Berlatih Soal

Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Surabaya, Selasa (22/9/2020).

TRIBUN-BALI.COM - Untuk Anda yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil alias PNS bersiap-siaplah dari sekarang.

Sebab, penerimaan CPNS 2021 bakal segera dibuka.

Ada baiknya Anda menyiapkan sejumlah berkas yang umum menjadi persyaratan.

Atau, tak ada salahnya Anda mulai menyiapkan diri dengan berlatih soal-soal tes CPNS dari buku maupun di internet.

Seperti rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran CPNS 2021 hingga penyetoran berkas bisa dilakukan via online lewat Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( SSCN).

Menurut rencana, bulan depan pemerintah bakal menetapkan formasi CPNS 2021.

Setelah formasi CPNS 2021 ditetapkan, barulah jadwal pendaftaran dan seleksinya dibuka pada April 2021.

Baca juga: Seleksi Jalur CPNS dan PPPK di 2021 Segera Dibuka, Berikut Ini Formasi yang Dibutuhkan

"Rencananya bulan Maret 2021, akan ditetapkan formasinya, dan bulan April hingga Mei 2021, dibuka proses pendaftaran CPNS 2021. Juni 2021, mulai dilakukan seleksi ( tes CPNS 2021)," jelas Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko dikutip dari Kontan, Senin 15 Februari 2021.

Kebutuhan ASN dalam pembukaan rekrutmen disebutkan hingga 1,3 juta orang yang terdiri dari CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).

Namun, untuk formasinya masih dibahas dan akan segera diumumkan bulan depan.

Lebih rincinya, formasi penerimaan ASN itu terdiri dari kebutuhan 1 juta guru dengan status PPPK alias pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Mekanisme penerimaan ini dilakukan melalui program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara untuk formasi di luar guru, yakni sebanyak 189.000 formasi.

Terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru, lalu 119.000 formasi CPNS 2021 untuk jabatan teknis termasuk tenaga kesehatan.

Sedangkan untuk instansi pemerintah pusat, dibutuhkan sekitar 83.000 formasi.

Ini terdiri dari 50 persen PPPK dan 50 persen CPNS untuk berbagai jabatan di instansi pemerintahan dalam penerimaan CPNS 2021.

Baca juga: Pemkab Klungkung Usulkan 218 CPNS Tahun 2021, Ini Formasinya

"Untuk kebutuhan jabatan lainnya di pemda, di luar guru ditentukan sebesar sekitar 189.000. Yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan. Termasuk tenaga kesehatan," ungkap Teguh.

Banyak Kementerian/Lembaga Tak Buka Rekrutmen
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan akan banyak kementerian/lembaga yang tidak menerima CPNS baru dalam pendaftaran CPNS 2021.

Hal serupa juga dilakukan di kementeriannya.

"Banyak kementerian yang menyepakati 2021 tidak merekrut CPNS baru. Kementerian PANRB untuk 2021 dan banyak kementerian lain tidak banyak merekrut CPNS baru," jelas dia beberapa waktu lalu.

Tjahjo mengatakan, rekrutmen CPNS tahun ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing kementerian atau lembaga pemerintah.

Menurut dia, bila di suatu kementerian banyak PNS telah memasuki masa pensiun, tidak serta merta jumlah rekrutmen CPNS menyesuaikan jumlah pensiunan.

"Termasuk yang pensiun 100, menerimanya tidak harus 100, mungkin bisa 25 hingga 50 dengan inovasi-inovasi baru," ujar dia.

Ia menjelaskan, pemerintah masih melakukan hitung-hitungan terkait kebutuhan jumlah CPNS dalam penerimaan CPNS 2021.

Berdasarkan hitungan data yang masih dinamis, kebutuhan CPNS saat ini sebanyak 4,2 juta dengan 1,6 juta tenaga administrasi.

"Ini akan dijabat oleh Kementerian, Kemendikbud, dan Kemendagri, termasuk tenaga guru ada 1 juta, ada tambahan juga untuk dokter, perawat, bidan, dan juga tenaga penyuluh," ujar dia.

Baca juga: Denpasar Usulkan 170 Formasi CPNS dan 1.210 PPPK untuk Formasi Tahun 2021

Tjahjo pun mengatakan, susutnya kebutuhan PNS juga menyesuaikan dengan perubahan pola kerja dengan tatanan normal baru dan akan diimplementasikan dalam penerimaan CPNS 2021.

Pasalnya, pandemi Covid-19 ternyata membuat pola kerja di rumah dan di kantor secara bergantian menjadi mungkin untuk dilakukan.

"Prinsipnya sesuai kebutuhan K/L, instasi, maupun pemerintah daerah, bukan keinginan yang selama ini ada. Sehingga membengkak. Termasuk mencermati pergerakan, perkembangan, dan dinamika selama 2020 adanya pandemi Covid-19 ini yang ada kebijakan kerja kedinasan di rumah dan kantor," ujar dia.

(Kompas.com/Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengumuman, Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka April di SSCN"

Berita Terkini