TRIBUN-BALI.COM - Lantaran termakan berita hoaks, warga satu dusun di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) takut disuntik vaksin Covid-19.
Warga dusun itu kemudian masuk hutan untuk sembunyi. Mereka adalah warga Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor.
Ihwal warga Dusun II Baru Putih bersembunyi di hutan diketahui dari laporan Babinkamtibmas Aipda Dominggus Bole Dede yang datang ke desa tersebut.
Baca juga: WHO Keluarkan Izin Darurat, Vaksin AstraZeneca hingga 5 Juta Dosis Segera Masuk Indonesia
Baca juga: Provinsi Bali Tunggu Perpres Untuk Terapkan Denda Bagi Masyarakat Yang Tidak Mau Divaksin Covid-19
Menurut Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas, warga sembunyi di hutan karena panik dan ketakutan setelah membaca informasi hoaks tentang vaksin Covid-19.
"Mereka sembunyi di hutan karena banyak membaca berita-berita di media sosial dan informasi lainnya sehingga mereka takut," kata Agustinus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Rabu sore 17 Februari 2021.
Babinkamtibmas Aipda Dominggus yang datangi desa tersebut bertemu pengurus RT 05.
Selanjutnya mereka lalu menemui warga yang sembunyi di hutan sekaligus meluruskan informasi hoaks yang diperoleh masyarakat.
Menurut Agustinus, mengetahui hal tersebut, sebagian warga memilih kembali ke rumah dan sebagian lainnya masih tetap bertahan di hutan.
"Bhabinkamtibmas langsung gerak cepat menjelaskan kepada kepala desa dan beberapa tokoh serta masyarakat, untuk tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang beredar," kata Agustinus.
Ia berharap kepala desa, puskesmas serta dinas kesehatan ikut membantu mensosialisasikan infomasi vaksin Covid-19 ke masyarakat.
Agustinus mengatakan saat ini ada 11 kelurahan dan desa di Kecamatan Teluk Mutiara Alor yang menjadi kampung tangguh.
Menurut dia, seluruh RT di kampung tangguh siap mendukung upaya penanganan Covid-19.
"Saat ini diketahui bahwa telah terjadi peningkatan terhadap jumlah pasien yang sembuh berkat adanya support dari masyarakat sekitar," kata Agustinus.
Sebelumnya, sebuah video yang berisi pidato Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Alor beredar luas.
Dalam video tersebut, Gubernur Viktor Laiskodat meminta warga Alor untuk tidak takut berlebihan terhadap Covid-19.