Kondisi bangunan sekolah pun rusak berat pada bagian atap dan plafonnya.
Menurut informasi yang didapat, patahnya dahan pohon tersebut membuat dua ruangan kelas rusak berat.
Kendati demikian saat ini masih dilakukan pembersihan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Ruang kelas yang saat ini rusak belum bisa dilakukan perbaikan.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, hanya saja kondisinya sangat memprihatinkan, lantaran rusak parah.
Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan rusaknya atap SD No 2 Sempidi karena adanya dahan pohon yang patah.
Patahnya dahan pohon tersebut membuat bangunan rusak berat.
"Jadi ranting pohon tahap dan bambu patah menimpa atap Gedung SD no 2 Sempidi. Bahkan terdapat dua ruang kelas yang rusak," jelasnya. (*)