Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Ribuan guru yang bertugas di Tabanan akan menjadi prioritas untuk memperoleh vaksinasi oleh Satgas Penanganan Covid19 Tabanan.
Total, jumlah guru yang sudah didaftarkan oleh Dinas Pendidikan Tabanan sebanyak 3.832 orang.
Hal ini juga serangkaian dengan wacana Mendikbud yang berencana menggelar sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022 bulan Juli mendatang.
"Saya yakin guru akan menjadi prioritas untuk vaksin sebelum nanti bulan Juli pembelajaran tatap muka dilakukan.
Baca juga: Kegiatan PKM Bangkitkan Ekonomi Warga Tabanan Lewat Produksi Dodol & Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung
Pembelajaran tatap muka ini sangat mendesak terutama bagi siswa PAUD dan siswa SD kelas rendah," kata Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya usai melakukan kunjungan kerja pemantauan pelaksanaan pembelajaran daring di SMPN 1 Tabanan, Selasa 2 Maret 2021.
Sanjaya menjelaskan, prioritas tersebut sesuai dengan keterangan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa pada bulan Juli 2021 nanti guru bisa melakukan tatap muka.
Sehingga, mengenai dengan vaksin terhadap seluruh guru di Tabanan akan dioptimalkan dan dikoordinasikan.
Kemudian mengenai pembelajaran daring, SMPN 1 Tabanan menerapkan dengan google classroom.
Dia menegaskan pembelajaran secara daring harus menjadi perhatian khusus.
Terlebih lagi di tengah pembelajaran daring ini, sinyal menjadi kekuatan penuh yang harus diperhatikan agar pembelajaran tidak tersendat.
"Jadi jaringan internet ini menjadi perhatiaan kami di tengah pembelajaran daring.
Bagaimana kita menjaga agar bisa melakukan daring secara baik dan lancar," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menegaskan pihaknya sudah menyetorkan jumlah seluruh guru di Tabanan baik kontrak, abdi, hingga PNS untuk mendapatkan vaksin.
Total ada 3.832 orang guru dengan rincian guru berstatus pengabdi sebanyak 530 orang, status kontrak sebanyak 982 orang, dan PNS sebanyak 2.320 orang.
Baca juga: Bupati Sanjaya Pantau Langsung Proses Vaksinasi Covid-19 Untuk Jurnalis Tabanan Bali
"Kita sudah data, ada tiga ribu lebih guru di Tabanan baik kontrak, Pengabdi dan PNS akan mendapat vaksin," tegasnya.
Kemudian mengenai dengan skenario pembelajaran tatap muka di Tabanan sudah dirancang.
Hanya saja tetap menunggu juklak dan juknis dari pusat.
"Yang pasti ketika dilakukan pembelajaran tatap muka kita akan buka secara bertahap dulu sembari menunggu juklak dan juknis dari pusat," tandasnya.(*)