Berita Tabanan

Pemkab Tabanan Back up Anggaran Sewa Hotel untuk Pasien OTG-GR, Kos-Kosan Tak Penuhi Syarat Isolasi

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Tabanan, I Gede Susila

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan dalam hal ini Satgas Penanganan Covid19 masih belum berani memutus kerjasama dengan hotel untuk isolasi OTG-GR.

Sebab, dari hasil penjajakan kos-kosan di dua kecamatan yakni Kediri dan Tabanan masih belum ditemukan tempat yang memenuhi syarat.

 Terutama adalah kos yang menyediakan tempat tidur.

"Pihak kecamatan sudah menjajaki tempat kos yang ada di Kecamatan Tabanan dan Kediri.

Baca juga: Diduga Penyakit Epilepsi Kambuh, Tubuh Putu Eka Ditemukan Terbawa Arus di Parit Penebel Tabanan

Tapi yang sebagian besar belum memenuhi kriteria kita atau tempat yang cocok untuk isolasi OTG-GR tersebut," ujar Sekda Tababan, I Gede Susila, Minggu 7 Maret 2021.

Menurutnya, kos yang dilirik tidak memenuhi kriteria seperti tidak adanya tempat tidur.

Sebagian besar di Tabanan kosan adalah kosongan.

Kemudian hasil pengecekan di lapangan kos-kosan yang tersedia tidak sepenuhnya tanpa penghuni.

Namun, kata dia, Pemkab Tabanan mengharapkan nantinya ada kos-kosan yang akan bersedia untuk menyediakan tempat tidur sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi terintegrasi.

"Jadi kos-kosan yang disediakan banyak kosongan.

Sedangkan kita perlu fasilitas yang lengkap seperti ada tempat tidur dan seluruh kamarnya kosong," ucapnya.

Disinggung mengenai kelanjutannya, pihaknya sudah bersurat atau menginformasikan kepada seluruh Bendesa Adat untuk menyampaikan ke pemilik kos bahwa kesempatan tetap dibuka.

Sehingga, sembari menunggu kabar baik dari pemilik kos, isolasi terintegrasi masih dilakukan di hotel wilayah Denpasar.

Kemudian untuk anggaran masih akan di-back up lewat anggaran penanganan Satgas Covid-19 Tabanan.

Baca juga: Hari Pertama Ngantor di Desa Dauh Peken, Bupati Tabanan Kumpulkan 5 Camat Daerah Rawan Covid

"Untuk sementara kita masih isolasi di hotel.

Artinya belum pasti persiapan kos-kosan ini, kita belum berani memutus kerjasama dengan hotel terintegrasi di Denpasar.

Sehingga pembiayaan karantina masih ditanggung Pemkab Tabanan.

 Intinya kita akan back up anggaran karena penanganan pandemi jadi prioritas juga," ungkapnya.(*)

Berita Terkini