Padahal situasi dan kondisi pariwisata di Bali sangat parah setelah setahun terdampak pandemi Covid-19.
"Situasi dan kondisi di Bali sudah sangat parah, sudah berdarah-darah,” tegas Rai Suryawijaya. Rabu (10/3/2021).
Bahkan, kata dia, sekarang tingkat hunian hotel ada yang single digit (di bawah 10 persen).
Income tersebut tidak dapat mengcover biaya operasional hotel, bahkan minus terus.
“Ini sudah berjalan setahun, bayangkan kalau kita tunda sampai tahun depan akan menambah parah sekali dampaknya," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, sudah banyak hotel sudah hampir setahun tidak buka dan kondisinya mulai rusak.
Tentu akan makin terpuruk lagi jika wisatawan asing baru dibuka tahun depan. (weg/zae)