Sandiaga Uno Temui Dubes India di Bali, Bahas Soal Rencana Pembukaan Bali Untuk Wisman 

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah wisatawan menikmati objek wisata Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (5/11/2020).

Sandiaga Uno juga menyampaikan kepada Dubes India untuk Indonesia mengenai program vaksinasi Covid-19 massal yang sedang berlangsung terutama di tiga zona hijau yaitu Nusa Dua, Sanur dan Ubud.

"Tadi Pak Dubes menyatakan India bisa lebih memiliki confident untuk memulai penerbangan langsung dengan konsep Travel Corridor Arrangement (TCA atau travel bubble)," imbuhnya.

Tren Digital Nomad

Pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), termasuk bisnis properti di sejumlah kawasan strategis Bali.

Tidak ada kunjungan wisatawan membuat bisnis penginapan seperti hotel maupun guest house gulung tikar. 

Begitu juga dengan mangkraknya pembangunan penginapan.

Fenomena yang terjadi selama setahun belakangan itu mendapat perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Menurut Sandiaga Uno, seiring dengan pembukaan kembali Pulau Dewata dalam menerima kunjungan wisman lewat konsep travel bubble, program staycation pun harus direalisasikan.

Sehingga geliat bisnis properti di Bali dapat segera kembali pulih seperti sedia kala.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno disela meninjau pembangunan Zenith Hotel yang mangkrak dampak pandemi di Seminyak, Selasa 16 Maret 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan tren digital nomad atau seseorang yang bekerja tanpa terikat oleh waktu dan tempat kini tengah marak di seluruh dunia.

Pandemi Covid-19, katanya mengubah gaya hidup masyarakat yang semula harus bekerja di kantor menjadi bebas, tanpa terbatas ruang dan waktu.

Tren tersebut dinilai Sandiaga Uno sangat mungkin diterapkan di Bali.

Mengingat Bali yang memiliki keindahan alam dilengkapi dengan infrastruktur telekomunikasi mumpuni.

"Kita lihat trennya ini adalah digital nomad-staycation. Jadi kalau bekerja di Bali dan tidak terlalu jauh dari pantai, ini akan sangat menjadi daya tarik, apalagi dengan cuaca yang bagus, budaya yang sangat indah dan masyarakat yang sangat ramah," ungkap Sandiaga Uno.

Halaman
123

Berita Terkini