"Bali menawarkan gaya hidup yang sehat, juga propertinya dalam kondisi yang baik dan tentunya kulinernya semakin terjangkau. Ini adalah afirmasi bahwa Bali segera bergerak dan bangkit kembali," sambungnya.
Merujuk hal tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya bersama Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia tengah merumuskan long term visa.
Berbeda dengan visa kunjungan sebelumnya, long term visa dijelaskannya memiliki masa waktu lima tahun serta dapat diperbaharui.
"Ini menjadi satu pra-syarat utama agar lebih banyak masyarakat dunia digital nomad mempertimbangkan Bali sebagai second home (rumah kedua) dan semakin banyak orang yang bekerja di rumah," jelasnya.
Lewat banyaknya wisatawan mancanegara yang menjadikan Bali sebagai 'rumah kedua', bisnis properti di Bali diyakininya akan tumbuh.
Dengan begitu, ekonomi Bali akan segera bangkit lewat penciptaan lapangan kerja serta penyerapan tenaga kerja seluas-luasnya.
"Investasi di properti pariwisata adalah salah satu pilar untuk menghidupkan kembali perekonomian bangsa setelah pandemi covid-19," ungkap Sandiaga Uno.
Semoga upaya kita bisa segera terealisasi, saya yakin ini adalah kekuatan dunia usaha dan masyarakat bahu membahu untuk bukan hanya untuk bertahan, tapi bisa mengambil peluang dan mencetak pemenang.(*)