"Tapi yang patut kita syukuri, pemerintah pusat sudah memastikan Bali di prioritaskan untuk vaksin Covid-19. Artinya lebih cepat masyarakat Bali mendapat vaksin dari pada yang lain," imbuhnya.
Kendati demikian pihaknya berharap tidak ada kesan wilayah lain dibiarkan lantaran adanya wilayah green zone.
Bahkan untuk pembukaan pariwisata sendiri, akunya juga tidak hanya sekedar buka, namun harus bekerjasama dengan negara lain.
"Untuk buka pariwisata kan juga harus melihat pembukaan penerbangan di negara lain. Jangan sampai kita buka yang datang tidak ada. Mungkin ini juga akan dibahas oleh pemerintah pusat," tungkasnya. (*).