Seperti diberitakan sebelumnya, Komang Ayu bersama anak dan ibunya mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor hingga terjun ke Sungai Petanu di bawah Jembatan Laplapan, Jalan Raya Gunung Sari, Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 18 Maret 2021 malam.
Saat kejadian, Komang Ayu membonceng Kevin, anaknya dan Rindit, ibunya menggunakan sepeda motor Honda Vario Tekno nopol DK 6488 KAD yang dikemudikan Komang Ayu.
Saat melintas di jalur yang menurun dan menikung, jalan yang sedikit rusak dan tanpa ada lampu penerangan.
Satu keluarga warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar itu, melintas di tengah cuaca hujan.
Komang Ayu yang melintas dari arah selatan ke utara kemungkinan tidak dapat menguasi laju kendaraannya sehingga terjatuh ke pinggir sungai dan kemudian sepeda motor bersama semua penumpangnya terjatuh ke dasar jurang.
Hari ini, Minggu 21 Maret 2021 pukul 08.00 Wita petugas gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Komang Ayu yang belum ditemukan.
Pencarian hari ini merupakan hari ke empat, saat korban berserta dua orang keluarganya jatuh ke sungai petanu saat mengendarai sepeda motor, Jumat 18 Maret 2021.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, IGN Dibya Presasta mengatakan, pencarian di hari ke empat dimulai dari kawasan Sungai Petanu di bahwa Pura Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali atau sekitar lebih dari satu kilometer dari TKP semula.
Adapun yang terlibat dalam pencarian hari ini, di antaranya 10 orang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar, 10 orang Balawista BPBD Gianyar, 30 orang anggota Basarnas, tiga orang anggota Polairud Polda Bali, dan tiga orang Polairud Polres Gianyar.
"Nanti juga ada sejumlah relawan yang akan bergabung mencari korban yang sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.
Terkait medan pencarian hari ini, kata Ngakan Dibya, medannya relatif lebih berisiko dari sebelumnya. Dimana pada kawasan sungai di bawah Konco, merupakan habitat ular.
"Goa Gajah berjarak satu kilometer lebih dari TKP. Tapi lokasi ini ke selatan ekstrim. Banyak ular di sana, dekat Konco," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Sungai Petanu