Berita Gianyar

UPDATE Pencarian Ni Komang Ayu Ardani Jadi Pencarian Terlama BPBD Gianyar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan saat melakukan pencarian I Komang Ayu Ardani (37) di Sungai Petanu, Gianyar pada Sabtu 20 Maret 2021.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar menyatakan, pencarian Ni Komang Ayu Ardani asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, Bali merupakan kasus pencarian orang terlama di Kabupaten Gianyar.

Hal tersebut lantaran tempat korban hilang yakni di Sungai Petanu terdapat banyak lokasi palungan.

Diduga korban tersangkut pada salah satu palungan di dasar sungai. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik, IGN Dibya Presasta, Minggu 21 Maret 2021 mengatakan, Sungai Petanu relatif berbeda dengan sungai lainnya di Kabupaten Gianyar.

Di mana pada sungai-sungai besar lainnya, biasa terdapat sejumlah goa di pinggirannya.

Baca juga: UPDATE Pencarian Komang Ayu Hari Keempat, Mulai di Goa Gajah Gianyar, Sekitar 1 Km Lebih dari TKP

Baca juga: Telusuri 2 Km dari Lokasi Kejadian, Terkendala Cuaca, Pencarian Komang Ayu Dihentikan di Gianyar

Baca juga: TERKINI: Terkendala Cuaca, Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu Gianyar Dilanjutkan Besok Pagi

Namun di Sungai Petanu, kata dia, yang banyak justru paling di dasar sungai.

Selain itu, di semua kawasan Sungai Petanu ini tidak ada signal, sehingga menyulitkan petugas dan berkoordinasi. 

"Dari atas, palungnya memang terkesan kecil, namun saat ke bawah, ternyata luas. Namun kita tidak bisa memastikan korban terjebak di palungan ini," ujarnya Ngakan Dibya.

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan pengalaman BPBD Gianyar, pencarian ini membutuhkan waktu terlama.

Di mana rata-rata pencarian memakan waktu hingga tiga hari.

Selain itu, dalam SOP BPBD Gianyar, pencarian orang hilang hanya sampai tiga hari, dan di hari keempat, pencarian sudah dihentikan. 

"Seharusnya di hari ketiga oleh BPBD pencariannya diakhiri. Melihat dari kondisi di lapangan, areal yang sudah ditelusuri, dan belum adanya laporan penemuan orang di kawasan hilir, sehingga pencarian ini tetap dilakukan," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga semua tim menghentikan pencarian.

Diketahui, SOP pencarian dari masing-masing petugas berbeda-beda, seperti Basarnas, yang SOP pencarian orangnya sampai tujuh hari.

"Mudah-mudahan hari ini korban bisa ditemukan," harapnya. 

Halaman
12

Berita Terkini