"Kalau bisa program itu dilanjutkan tahun ini, dan penerimanya diperluas dengan stakeholder pariwisata lainnya (diluar hotel dan restoran) tentu harus lebih besar (dari sebelumnya). Karena anggota kita saja tidak 100 persen mendapatkan dana hibah karena terkendala beberapa persyaratan," harap Agung Ray.
Lebih lanjut ia menyampaikan, mudah-mudahan timeline yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi paling cepat bulan Juni dan paling lambat Juli Bali dapat dibuka kembali untuk menerima kunjungan wisatawan mancanegara tidak dipost-pone lagi.(*)
Artikel lainnya di Berita Bali