Disusul tahun 2020 sebanyak 15 orang dari keluarga miskin juga diberikan ketrampilan, dan semuanya saat ini masih proses pelatihan.
Sementara tahun 2021 ini, program tersebut harus ditunda terlebih dahulu karena pandemi Covid-19.
Selain karena masih minimnya pemberangkatan pekerja migran karena pandemi, juga karena anggaran pelatihan yang di-refocusing.
" Anggaran daerah difokuskan untuk penanganan Covid-19 (refocusing), sehingga program pelatihan sementara ditunda dulu. Semoga saja pandemi cepat berlalu, sehingga program ini bisa berkelanjutan,"harapnya. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung