TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga I Gusti Ayu Pradnya Dewi (16) di Banjar Samuan Kawan, Carangsari, Petang, Badung, Bali, Kamis 25 Maret 2021.
I Gusti Ayu Pradnya Dewi mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lukluk, Sempidi, Badung, Bali, Rabu 24 Maret 2021.
Sulung dari dua bersaudara ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Terkini, jenazah Gusti Ayu masih dititip di RSD Mangusada.
Di rumah duka siang tadi, tampak kerabat hingga aparat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas datang melayat.
Ibu korban menceritakan saat kejadian, putrinya dalam perjalanan ke sekolahnya di Dalung, Kuta Utara, Badung.
"Anak saya jurusan tata rias, dia ingin ke sekolah karena pukul 09.00 wita harus sampai di sekolah," ungkap Dewa Ayu Sri Ratnawati dengan mata berkaca-kaca.
Ibu korban tidak bisa bercerita banyak karena sangat syok dengan peristiwa nahas yang terjadi pada putrinya.
Ibu korban mengatakan, jenazah Gusti Ayu akan segera diaben.
Baca juga: Menyalip dari Kiri, Gusti Ayu Pradnya Dewi Tewas di TKP Usai Lakalantas di Jalan Raya Lukluk-Sempidi
Baca juga: BREAKING NEWS - Salip Truk, Seorang Pelajar Tewas di Jalan Raya Lukluk Sempidi Badung
"Ajiknya masih ke griya untuk mencari dewasa (hari baik untuk upacara," ujar Dewa Ayu Sri Ratnawati yang merupakan ibu korban.
Semakin bercerita, Dewa Ayu tak kuat menahan kesedihannya.
Mendengar nama putrinya disebut, ia langsung menangis.
Melihat foto putrinya saja tidak sanggup rasanya.
"Kenapa bukan anak saya yang datang, kenapa harus karangan bunga, dan kenapa seperti ini," ucapnya penuh duka.
Suaminya, I Gusti Ngurah Budiarta saat Tribun Bali datang ke rumah duka, sedang ke Griya di wilayah Sibang Gede, Abiansemal untuk menanyakan hari baik upacara palebon.
"Saya punya dua anak perempuan, dan yang meninggal ini kakaknya," ucapnya.