TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dalam sehari, tiga peristiwa kecelakaan lalulintas terjadi di Kabupaten Tabanan, Selasa 30 Maret 2021.
Dari tiga peristiwa tersebut, dua kejadian mengakibatkan korban jiwa alias meninggal dunia.
Sesuai data yang diperoleh, peristiwa lakalantas pertama terjadi di peristiwa kali ini tidak terjadi di jalur tengkorak atau Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, melainkan terjadi di Jalur Umum Tabanan-Penebel, Banjar Buruan Kelod, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin 29 Maret 2021 tengah malam.
Peristiwa out of control menabrak pohon cempaka hingga terpental dan jatuh ke got.
Baca juga: UPDATE: Keluarga Histeris Tak Kuasa Lihat Jenazah Made Mustika Pasca Alami Lakalantas di Tabanan
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 Wita, Senin 29 Maret 2021.
Saat itu lalulintas di kawasan persawahan tersebut terbilang sepi ditambah dengan kondisi hujan deras.
Seorang pria yang mengendarai sepeda motor I Made Tubagus Widayana (22) bergerak dari arah selatan atau arah Tabanan menuju utara jurusan Penebel.
Namun, setibanya di TKP atau saat melintasi tikungan landai ia justru dapat menguasai kendaraannya kemudian menabrak pohon Cempaka yang ada di pinggir jalan sebelah barat.
Tak hanya itu, pengendara kemudian terpental jatuh di pinggir got sedangkan motor jatuh di sawah milik warga di sebelah barat jalan.
Kemudian, kejadian kedua adalah peristiwa lakalantas sebuah truk bermuatan palen-palen mengalami out of control di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan atau tepatnya di tanjakan Samsam.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.15 Wita.
Sebelum kejadian, truk yang dikemudikan oleh Tarto Sumarto (60) ini datang dari arah Gilimanuk menuju arah Denpasar.
Saat itu ia bersama dua orang temannya (penumpang).
Setibanya di TKP atau pada saat memasuki jalan tanjakan dan tikungan landai ke kiri dari arah Gilimanuk, pengemudi ternyata menggunakan perseneleng 3.
Baca juga: BREAKING NEWS: Made Mustika Tewas di TKP Setelah Tergilas Truk Box di Samsam Tabanan
Karena tak kuat menanjak, sopir kemudian akan menurunkan perseneleng 2, namun truk tidak kuat menanjak sehingga selanjutnya truk mundur dan jatuh terguling di utara jalan.