Lebih lanjut dijelaskan, berbagai alat atau hiasan penjor pun dijual, mulai dari rumput ilalang, sampian, padi-padian, hiasan sanggah, tamyang, kolong-kolong dan yang lainnya. Usaha yang digelutinya dari 2009 silam itu, diakui sudah banyak memiliki pelanggan mulai dari Denpasar, Tabanan, Badung dan yang lainnya.
“Saya jualnya setiap hari, memang menjelang Galungan ramai, bahkan pendapatan sampai Rp 5 juta perharinya,” tungkasnya. (*)
ikuti berit terkait galungan di sini