Terdakwa pun mendapat penginapan, tapi saat akan beristirahat, Husein kembali menghubungi dan memberikan kode bernama "juss jeruk" untuk mengambil sabu.
Keesokan harinya sekitar pukul 22.00 Wita terdakwa ditelpon oleh Zamzami dan menanyakan “pesan apa”.
Terdakwa menjawabnya “juss jeruk”.
Lalu Zamzami menyuruh terdakwa datang ke kamar No. 29 di sebuah hotel dekat Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sampai di depan pintu kamar hotel terdakwa langsung ditangkap petugas BNNP Bali.
Zamzami sendiri lebih dahulu diringkus oleh petugas BBNP Bali saat tiba di bandara Ngurah Rai.
Saat diinterograsi, terdakwa mengaku kedatangannya untuk mengambil sabu.
Selanjutnya dilakukan penggeledahan, hasilnya ditemukan 1 unit telepon genggam, uang tunai Rp 230 juta, ATM dan boarding pass tiket pesawat.(*).