TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah kabupaten Badung memastikan tidak mengajukan usulan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2021.
Selain jumlah pegawai yang dianggap mencukupi, anggaran yang dimiliki Badung juga minim, lantaran digunakan untuk covid-19.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung, I Gede Wijaya saat dikonfirmasi Selasa 13 April 2021 tidak menampik hal tersebut.
Dirinya mengakui tahun ini Badung tidak mengajukan usulan CPNS.
"Prioritas anggaran masih ke penanganan covid-19.
Baca juga: 56 Instansi Pemerintah Pusat dan 538 Pemda Buka Lowongan CPNS 2021, Berikut Jumlah dan Formasinya
Jadi kita tidak mengusulkan pengadaan PNS," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya mengakui tiap tahun Badung biasanya menerima PNS.
Hanya saja untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Badung hanya menerima Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Jadi kita hanya terima P3K, namun itu (P3K-red) juga belum ada jadwalnya sampai sekarang," jelasnya.
Kendati demikian, untuk P3K pun hanya untuk Guru.
Guru yang mendaftar pun akunya, hanya yang sudah masuk data Dapodik.
Sehingga yang baru tamat sekolah keguruan tidak bisa mendaftar untuk mendaftar P3K.
"P3K saja yang untuk guru yang kita terima.
Namun itu sudah langsung ditangani Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)," bebernya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sesuai jumlah PNS di Badung sebanyak 7.553 orang.
Bahkan semua itu sudah lengkap dengan tenaga kegiatan.
Baca juga: Pemerintah Buka 1.275.387 Lowongan CPNS 2021, Berikut Formasi Jabatan yang Paling Banyak Dibutuhkan
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Made Mandi belum mendapatkan pengumuman terkait perekrutan Guru dengan status P3K tersebut.
Perekrutan Guru tersebut dilakukan lantaran, informasi yang beredar di tahun 2021 ini tidak ada CPNS bagi guru.
"Jadi kami masih menunggu arahan pusat untuk jadwal P3K tersebut.
Termasuk juga terkait dengan kuota atau jumlah Guru P3K di Badung sudah ditentukan oleh pihak kementerian," bebernya
Seperti diketahui, tahun 2021 ini, di Badung mendapatkan kuota sebanyak 1.902 untuk guru SD dan SMP.
Untuk Guru SD sendiri katanya ada sekitar 1.245 Guru, dan Guru SMP sisanya di angka 600.
"Untuk angka 1.902 sudah masuk dalam data kementerian," tungkasnya.(*)
Artikel lainnya di CPNS 2021