Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puluhan pengasong cilik terjaring razia patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar di kawasan Pasar Tamba, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali, Jumat 30 April 2021.
Puluhan pengasong cilik gelandangan pengemis (gepeng) itu diamankan bersama para ibu-ibu yang membawanya.
Mereka kemudian dibawa ke ruang binaan Satpol PP Kota Denpasar menggunakan mobil patroli Satpol PP.
Keberadaan mereka sudah cukup meresahkan masyarakat, selain membahayakan anak-anak beraktivitas di jalan raya juga tidak mengedukasi anak-anak di bawah umur.
Baca juga: Pedagang Acung dan Pengamen Sebaiknya Dibina, Makin Banyak Beraktivitas di Kota Denpasar
Di samping itu, dalam masa pandemi Covid-19 juga rentan terjadi penularan.
Kepala Satpol PP Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga menerangkan, pihaknya saat ini berkomunikasi dengan Dinas Sosial berkaitan dengan tindak lanjut para gepeng pengasong.
Ia menyebut, mereka berasal dari wilayah Munti Gunung, Karangasem, Bali.
"Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Sosial, Senin kita tindak lanjuti, kita antar ke Karangasem, lokal pengasong cilik dan gepeng kebanyakan dari Munti Gunung Karangasem," ujar dia.
"Kami akan antar langsung ke Dinsos atau Pol PP setempat atau ke desanya langsung, masih kita koordinasikan," imbuhnya.
Dewa menambahkan, selama menunggu proses pemulangan, para gepeng atau pengasong cilik itu masih bina di ruang pembinaan Satpol PP.
Di samping itu, Satpol PP terus gencar penjaring gepeng di wilayah Denpasar.
"Kami terus bergerak menertibkan pengasong gepeng maupun pengamen di Denpasar, kemarin juga ada sejumlah pengamen sudah kami seberangkan ke Ketapang, kalau yang lokal serahkan langsung ke daerah asal," pungaksnya.
Pengasong hingga Pengamen di Lampu Merah di Denpasar, Agus Wirajaya: Lakukan Edukasi dan Penertiban
Terkait dengan kemunculan pedagang acung atau pengasong, pengamen dan pengemis di lampu merah di kawasan Kota Denpasar mendapat perhatian anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Agus Wirajaya.